Banyak yang Bantu, Kelangkaan Oksigen Jabar Berangsur Terkendali

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersangsur dapat mengendalikan kelangkaan tabung oksigen akibat meningkatnya trend kasus positif Covid-19. Di mana melalui Posko Oksigen Jabar melakukan upaya jemput bola dalam memberikan kebutuhan oksigen di setiap rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Banyak yang Bantu, Kelangkaan Oksigen Jabar Berangsur Terkendali
Foto: Rianto Nurdiansyah

"Misalnya ada 270 tabung masing-masing daerah diberikan 10 tabung. Lalu kemudian di kota/kabupaten akan membagi alokasi ke rumah sakit yang dianggap kritis. Diprioritaskan yang habis dalam waktu 6 jam," jelasnya.

disingung mengenai permintaan tabung oksigen untuk individual masyarakat, Hanif menjawab bahwa saat ini Posko Oksigen Jabar hanya mendistribusikan untuk membantu kebutuhan oksigen di rumah sakit daerah.

Namun kata dia, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan segera meluncurkan semacam aturan atau program bahwasanya individu masyarakat bisa meminta bantuan kebutuhan oksigen di Posko Oksigen Jabar, dengan syarat hal tersebut untuk kebutuhan pasien isolasi mandiri (isoman).

Baca Juga : Kimia Farma Salurkan 15.900 Paket Suplemen-Vitamin untuk Nakes di Jabar

"Yang perorangan ini akan segera diluncurkan oleh Gubernur. Itu nanti kalau yang perseorangan intinya nempel di isoman yang datanya ada Pikobar. Masyarakat bisa minta langsung, syaratnya yang isoman," kata Hanif. (riantonurdiansyah)

Halaman :


Editor : Bsafaat