Bayi yang Hilang Misterius di Jatiluhur Ditemukan Tak Bernyawa

Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, akhirnya menemukan RAF (4), balita yang hilang misterius di perairan Waduk Ir Djuanda (Jatiluhur).

Bayi yang Hilang Misterius di Jatiluhur Ditemukan Tak Bernyawa
Ilustrasi/Inilahkoran

INILAH, Purwakarta - Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, akhirnya menemukan RAF (4), balita yang hilang misterius di perairan Waduk Ir Djuanda (Jatiluhur).

Nahas, saat ditemukan petugas kondisi bayi malang tersebut sudah tak bernyawa. Jasad bayi yang merupakan anak dari Hema Malini Kampung Ciakar, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Banten itu ditemukan tersangkut di jaring ikan KJA.

Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menuturkan, jasad bayi malang ini ditemukan pada Jumat (28/6) sekitar pukul 07.00 WIB. Jasad korban ditemukan kali pertama oleh tim rescue Damkar, dikedalaman lebih dari lima meter tak jauh dari lokasi pertama hilang.

"Tadi pagi, korban telah dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,"ujar Wahyu melalui pesan singkat.

Dia menjelaskan, sebelum dinyatakan hilang, korban bersama orang tuanya, yakni Hema Malini berada di pondokan yang ada di kolam jaring apung (KJA), milik H Unda yang berada di zona 5, blok SA4, Kampung Citerbang, Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani. Pada Rabu sore, korban oleh ibunya disuruh tidur di kamar yang ada di pondokan tersebut.

Namun, bukannya tidur bayi tersebut justru keluar kamar. Dengan alasan, di kamar tersebut banyak kotoran cicaknya. Bertepatan dengan keluarnya korban dari kamar, ibunya sedang ke kamar mandi. Sekembalinya Hema dari kamar mandi, dia mencari anaknya. Namun, Rizki tak kunjung ditemukan.

"Orang tua korban panik, dan berkeyakinan jika anak tersebut tenggelam. Ternyata benar, Rizki ditemukan tak bernyawa setelah dua hari menghilang. Dengan ditemukannya jasad anak ini, operasi pencarian ditutup," pungkasnya. (Asep Mulyana)


Editor : Bsafaat