Begini Cara Persib Habisi Ancaman Esteban Vizcarra

Bergabungnya Esteban Vizcarra dengan Persib Bandung memiliki dua keuntungan buat Maung Bandung. Apa saja?

Begini Cara Persib Habisi Ancaman Esteban Vizcarra
INILAH, Bandung – Bergabungnya Esteban Vizcarra dengan Persib Bandung memiliki dua keuntungan buat Maung Bandung. Apa saja?
 
Selain mendapatkan layanan dari gelandang menyerang kelahiran Argentina itu, Persib sekaligus menghabisi ancaman yang kerap dihadirkan Vizcarra. Sebaliknya, pemain naturalisasi itu akan bahu-membahu menjadi mesin ampuh bagi lini depan Maung Bandung.
 
Vizcarra selama ini dikenal sebagai hantu yang menakutkan bagi Persib Bandung. Permainan briliannya dengan visi yang bagus kerap mengantarkan kekalahan bagi Maung Bandung. Tak hanya itu, gawang Persib termasuk yang paling sering dijebol Vizcarra sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.
 
Terakhir, Vizcarra menunjukkannya saat berkostum Sriwijaya FC. Pada laga di Stadion Jakabaring, 1 April 2018 lalu itu, Persib sebenarnya sudah berada di atas angin. Mereka sudah unggul 1-0 di babak pertama melalui gol Ezechiel N’Douassel di menit ke-28.
 
Tapi, ceritanya berubah di babak kedua. Semua berawal dari aksi Vizcarra. Dia menyamakan kedudukan saat babak kedua baru jalan dua menit. Golnya yang menyamakan kedudukan mengangkat kepercayaan diri Sriwijaya FC. Ujung-ujungnya, mereka malah memenangkan laga berkat gol tambahan dari dua pemain asing lainnya, Merauje di menit ke-49 dan Dzhalilov pada menit ke-66.
 
Tapi, aksi paling sensasional Vizcarra menghadapi Persib terjadi saat dia masih berkostum Semen Padang. Persib boleh saja juara Liga Indonesia, tapi mereka tak berkutik lawan Semen Padang. Baik di laga kandang apalagi tandang, Persib kalah. Motornya adalah Vizcarra.
 
Awalnya adalah pada laga kandang di Stadion si Jalak Harupat pada 16 Februari 2014. Di luar dugaan, Semen Padang membuka gol kilat di menit ke-14. Pencetak golnya Vizcarra. Dia pula yang memimpin lini gelandang Semen Padang mampu menekan Persib dan memaksa Supardi Nasir melakukan gol bunuh diri di menit ke-52. Gol David Coulibaly untuk Persib datang terlambat, di menit ke-90, dan tak mampu menghindarkan Maung Bandung dari kekalahan.
 
Hal serupa terjadi dalam laga tandang di Stadion Agus Salim, Padang. Kali ini, Vicarra betul-betul mengamuk di hadapan Persib. Tak hanya satu, dia mencetak dua gol sekaligus. Dua golnya dicetak di menit ke-33 dan 68 pada laga yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Semen Padang dan diwarnai kartu merah Ferdinand Sinaga itu.
 
Saat berkostum Arema FC, Vizcarra sebenarnya juga berkali-kali menghadirkan ancaman saat berhadapan dengan Persib. Hanya, dalam laga itu, dia gagal mencetak gol. Arema, kala itu, lebih banyak mengandalkan gol dari Cristian Gonzales.
 
Kini, Vizcarra takkan lagi mengganggu lini pertahanan Persib. Dia sudah dijinakkan setelah Persib mengontraknya selama setahun untuk musim kompetisi mendatang. (*)
 


Editor : inilahkoran