Belum lengkap Jika ke Jabar Selatan Belum Santap Pindang Gunung

Khazanah Jabar Selatan tidak cuma keindahan alam yang memesona. Kuliner khas dengan cita rasa yang memanjakan lidah pun turut menstimulasi Jabar Selatan sebagai destinasi wisata rupawan.

Belum lengkap Jika ke Jabar Selatan Belum Santap Pindang Gunung
Festival kuliner Jabar Selatan. (dok humasjabar)

"Cita rasa Pindang Gunung benar-benar segar dan semua teman-teman dan tamu yang sudah bertemu dengan saya kesannya baik. Termasuk orang yang tidak makan ikan, bisa habis dua mangkok," ucapnya.

Karena itu, Encih optimistis Pindang Gunung bisa menjadi kuliner yang mendunia. Jika itu terjadi, pariwisata Pangandaran akan terdongkrak, ekonomi bergerak, dan kesejahteraan masyarakat meningkat.

"Mudah-mudahan Pindang Gunung bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Pangandaran. Festival ini dapat mempromosikan juga Pindang Gunung dan semua penginapan mengangkat Pindang Gunung agar disukai semua orang," tuturnya.

Baca Juga : Psikolog Ungkap Overthinking Sebabkan Stres Hingga Depresi

Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar berkomitmen untuk terus menggaungkan kuliner-kuliner khas di Jabar Selatan. Itu dilakukan untuk mendorong pengembangan pariwisata di Jabar Selatan.

"Kuliner ini kita upayakan adalah kekhasan lokal. Jadi destinasi wisata ini harus memiliki suatu yang unik. Jangan satu destinasi wisata dengan destinasi wisata lainnya tidak punya kekhasan," ucap  Kepala Disparbud Jabar Benny Bachtiar. 

"Misalkan hari ini ke Pangandaran, besok ke Madasari, tapi ada kekhasan yang beda. Sama-sama pantai, tapi ada kekhasan masing-masing. Ini yang sedang dibuatkan. Makanya, setiap kabupaten mesti memiliki keunggulan. Salah satunya di kuliner," imbuhnya.

Hal senada dikatakan Kepala Bidang Industri Pariwisata, Investasi Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Disparbud Pangandaran Tatik Ika Mustika. Menurutnya, kuliner bisa menjadi salah satu sektor yang dapat menggairahkan sektor pariwisata, khususnya di Pangandaran.


Editor : tantan