Benahi BPMU, DPRD Jabar Studi Banding ke Malang

Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan melakukan studi banding ke SMA Negeri 9 Kota Malang, Jawa Timur, guna membahas dan membandingkan data terkait Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) 2021.

Benahi BPMU, DPRD Jabar Studi Banding ke Malang
istimewa

INILAH, Bandung – Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pendidikan melakukan studi banding ke SMA Negeri 9 Kota Malang, Jawa Timur, guna membahas dan membandingkan data terkait Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) 2021.

Wakil Ketua Komisi V Abdul Hadi Wijaya mengatakan, studi banding ini dilakukan mengingat pola antara Jabar dan Jatim relatif sama. Sehingga dianggap relatif relevan untuk menjadi acuan pihaknya yang nanti akan disampaikan kepada pemerintah provinsi (Pemprov), dalam membenahi pendidikan khususnya SMA dan SMK.

“Dinas Pendidikan Jawa Barat dan Jawa Timur ini memiliki pola dasar yang hampir sama. Dinas Pendidikan Jawa Timur menerapkan indeks kemahalan, sehingga bantuan kepada sekolah-sekolah tergantung dari indeks tersebut. Ini yang akan diadopsi oleh Dinas Pendidikan di Jawa Barat, agar membuat kita mempunyai peluang untuk menyeimbangkan angka-angka yang ada di daerah mahal. Contoh di Kota Bandung dengan perbandingan di daerah terpencil seperti Ciamis atau Pangandaran. Kemudian kita kompensasikan angka-angka itu,” ujar Abdul Hadi usai kunjungan, Selasa (15/12/2020).

Baca Juga : Atalia Ridwan Kamil Buka Pelaksanaan Rapid Test Gratis

Dia berharap, kajian ini dapat dirumuskan antara legislatif dan eksekutif, berupa program-program dalam pengembangan pendidikan di Jawa Barat

“Harapannya semoga dengan kita sudah melihat dan berdiskusi terkait BPUMPD di Jawa Timur. Ada beberapa program kedepan yang dapat kita rumuskan untuk perkembangan pendidikan di Jawa Barat,” tutupnya. (Yuliantono)

Baca Juga : Perayaan Tahun Baru Dilarang, Pemprov Tetap Berencana Siapkan 20 Ribu Alat Tes Covid-19


Editor : Doni Ramdhani