Benarkah Mimpi Basah Hadiah dari Setan?

ADA seorang anggota jemaah pengajian yang bertanya, benarkah apa yang ia dengar bahwa mimpi basah merupakan hadiah dari setan?

Benarkah Mimpi Basah Hadiah dari Setan?
Ilustrasi

Untuk itu, kita tinggalkan hadis ini, karena statusnya lemah sekali.

Kemudian, di sana ada hadis lain dari Abu Qatadah radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, "Ar-Rukya itu dari Allah dan al-Hulmu itu dari setan." (HR. Bukhari 5747 & Muslim 2261).

An-Nawawi menukil keterangan al-Maziri tentang makna ar-Rukya dan al-Hulmu.

"Istilah ar-Rukya untuk menyebut mimpi yang disukai (mimpi baik), sedangkan istilah al-Hulmu untuk menyebut mimpi yang tidak disukai (mimpi buruk). (Syarh Shahih Muslim, 15/17).

Sebagian ulama menjadikan hadis ini sebagai dalil bahwa ihtilam (mimpi basah) adalah dari setan.

Meskipun sebagian memberi sanggahan bahwa makna al-hulmu dalam hadis di atas bukan mimpi basah, tapi mimpi buruk yang menakutkan. Karena itu dalam lanjutan hadis dinyatakan, Barangsiapa yang mengalami al-hulmu (mimpi buruk), hendaknya dia memohon perlindungan dari setan dan meludah ke kiri. Sehingga mimpi ini tidak akan membahayakan dirinya. Sementara anjuran ini (berlindung dari setan dan meludah ke kiri), tidak ada dalam mimpi basah.

Kemudian, ada hadis lain dari Ummu Salamah, yang menceritakan junubnya Nabi shallallahu alaihi wa sallam ketika masuk subuh, dan beliau melanjutkan dengan puasa, "Dulu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam masuk waktu subuh dalam keadaan junub, bukan karena mimpi basah. Kemudian beliau puasa. (HR. Muslim 1109, Nasai 183 dan yang lainnya).


Editor : inilahkoran