Beragam Keahlian Siswa dan Siswi SMKN 3 Kota Bogor, Dari Rancang Busana Hingga Bikin Sirup

Salah satu sekolah yang berada di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah II Jabar ini konsisten mencetak siswa dan siswi agar memiliki keahlian, termasuk soal merancang busana. Bahkan, belum lama ini, siswa dan siswi SMKN 3 Kota Bogor melakukan inovasi dengan membuat baju adat bergaya moderen.

Beragam Keahlian Siswa dan Siswi SMKN 3 Kota Bogor, Dari Rancang Busana Hingga Bikin Sirup
SMKN 3 Kota Bogor, Salah satu sekolah yang berada di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah II Jabar ini konsisten mencetak siswa dan siswi agar memiliki keahlian, termasuk soal merancang busana. Bahkan, belum lama ini, siswa dan siswi SMKN 3 Kota Bogor melakukan inovasi dengan membuat baju adat bergaya moderen.

"Kami sangat mengapresiasi, saya melihat langsung proses produk-produk yang ada SMKN 3 Kota Bogor, dan semuanya sangat bagus dalam menjalankan program pemerintah ini, termasuk 5 P yaitu, Program, Penguatan, Profil, Pelajar dan Pancasila," ungkapnya. 

Otin juga mengaku terpukau dan kagum dengan apa yang dimiliki SMKN 3 Bogor. Kekagumannya itu lantaran dirinya melihat langsung saat siswa SMKN 3 Bogor memperagakan semua program unggulannya di sekolahnya tersebut. 

"Itu keren banget, saya menyaksikan langsung kompetensi yang dimiliki siswa dan sekolahnya ini begitu bagus. Saya pun menyampaikan terima kasih, karena ini dapat mengangkat cabang dinas pendidikan yang ada di wilayah II Jawa Barat," pungkasnya.

Baca Juga : Antisipasi Ancaman Krisis Global, SMKN 1 Pacet Cianjur Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, omset produk yang berkaitannya dengan pariwisata pada SMK BLUD se-Jabar dapat menjadi fleksibilitas pengelolaan keuangan dalam rangka pengembangan sekolah itu sendiri. Terlebih sektor pariwisata juga merupakan lokomotif ekonomi di Jabar.

Namun dengan hadirnya BLUD yang berkaitan dengan pariwisata, tidak sekadar diharapkan bisa turut menjadi penggerak untuk meningkatkan ekonomi. 

"Dan menjadi pola peningkatan kemampuan siswa yang menjadikan siswa ini menjadi wirausahawan wirausahawan muda yang mandiri," ujar Dedi Supandi.

Baca Juga : SMAN 1 Kawali Ciamis, Pelopori Sekolah Toleransi dan Anti Hoaks di Lingkungan Cadisdik XIII Jabar

Dedi Supandi tak menampik, memang ada sejumlah tantangan yang dihadapi. Karena itu, dia mendorong agar terciptanya inovasi produk dan strategi penjualan yang tepat sasaran. Termasuk menjaga kepercayaan pengguna jasa, pembeli produk maupun mitra industri dengan terus meningkatkan kualitas produk maupun jasa.


Editor : Ghiok Riswoto