Antisipasi Ancaman Krisis Global, SMKN 1 Pacet Cianjur Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan

Menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sekaligus upaya mengantisipasi ancaman krisis global, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, Kabupaten Cianjur terus konsisten mengembangkan dan memasarkan berbagai komoditas pertanian.

Antisipasi Ancaman Krisis Global, SMKN 1 Pacet Cianjur Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan
Menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, Kabupaten Cianjur terus konsisten mengembangkan dan memasarkan berbagai komoditas pertanian.

INILAHKORAN, Cianjur- Menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, Kabupaten Cianjur terus konsisten mengembangkan dan memasarkan berbagai komoditas pertanian.

Hebatnya, tak hanya sukses mengembangkan dan memasarkan komoditas pertanian seperti berbagai tanaman holtikultura, SMKN 1 Pacet yang berada dalam lingkup Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VI Jawa Barat ini pun, berhasil menghadirkan ragam inovasi produk olahan.

Hal itu tentu patut mendapat apresiasi. Pasalnya, tak hanya berhasil membekali para siswanya dengan kompetensi dan tuntutan dunia kerja, SMKN 1 Pacet juga tentu dapat menjadi role model konsep ketahanan pangan yang dikembangkan dunia pendidikan.

Baca Juga : Bangunkan Gerakan Literasi Sekolah, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jabar Bumikan Lentera Mahardika

Seperti diketahui, ancaman krisis global yang disebut-sebut akan berdampak pada krisis pangan saat ini menjadi isu masyarakat di hampir seluruh belahan dunia menyusul hadirnya tiga fenomena C yakni Climate Change atau perubahan iklim, Covid-19 dan Conflict atau konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.   

Karenanya, langkah SMKN 1 Pacet, Kabupaten Cianjur untuk mengembangkan potensi pertanian dan makanan olahan serta pemasaran tanaman holtikultura memberikan angin segar bagaimana konsep ketahanan pangan dapat dilakukan di setiap lini termasuk satuan pendidikan. 

Kepala SMKN 1 Pacet, Ida Yuniati Surtika mengungkapkan, sejak menyandang status sebagai BLUD, pihaknya terus berinovasi untuk mengembangkan sektor pertanian.

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto