Antisipasi Ancaman Krisis Global, SMKN 1 Pacet Cianjur Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan

Menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sekaligus upaya mengantisipasi ancaman krisis global, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, Kabupaten Cianjur terus konsisten mengembangkan dan memasarkan berbagai komoditas pertanian.

Antisipasi Ancaman Krisis Global, SMKN 1 Pacet Cianjur Lakukan Penguatan Ketahanan Pangan
Menyandang status sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pacet, Kabupaten Cianjur terus konsisten mengembangkan dan memasarkan berbagai komoditas pertanian.

Menurut Ida, secara geografis letak SMKN 1 Pacet sangat diuntungkan. Baik itu dari kontur maupun ketinggian tanah yang mendukung untuk menghasilkan produk pertanian berkualitas. 

Ida menambahkan, pemilihan paprika juga bukan tanpa alasan. Karena sepengetahuannya, paprika juga merupakan salah salah komoditas pertanian yang kerap dibutuhkan oleh hotel, restoran, super market hingga pasar tradisional yang notabene penunjang keberlangsungan lokasi wisata. 

"Karena kita ada di wilayah pariwisata dan pertanian, oleh karena itu kita kembangkan potensi yang ada di Kabupaten Cianjur, khusus ini di Desa Cibodas, Kecamatan Pacet," katanya.

Kendati demikian, Ida mengaku, bahwa Paprika bukan satu satunya hasil pertanian yang menjadi produk BLUD dari siswa di SMKN 1 Pacet. Pihaknya juga melakukan inovasi dengan menciptakan produk olahan seperti minuman tradisional "Bandrek Jempol", jamu "Herb Way Empon-empon", keripik jamur "Masaru" dan keripik paru nabati "Savana".

Termasuk mengembangkan dan memasarkan tanaman hias jenis aglaonema, kuping gajah, alokasia dan katsuba. 

Ida melanjutkan, meskipun basic dari SMKN 1 Pacet adalah pertanian, namun terdapat beberapa konsentrasi keahlian lainnya, seperti perhotelan, tata boga dan teknik komputer jaringan (TKJ). Dari semua konsentrasi keahlian tersebut dikemas menjadi sebuah Agro Eko Eduwisata (Agro Kalter).


Editor : Ghiok Riswoto