Beras Premium  Langka di Ritel Modern, Elnino Dituding jadi Penyebabnya

Sejak sekitar dua pekan terakhir ini, sejumlah ritel modern kekurangan pasokan beras premium. Pergeseran musim panen yang dipengaruhi oleh fenomena elnino, diduga menjadi salah satu penyebab tersendatnya pasokan dari suplayer kepada ritel modern.

Beras Premium  Langka di Ritel Modern, Elnino Dituding jadi Penyebabnya
dokumen inilahkoran

INILAHKORAN, Soreang-Sejak sekitar dua pekan terakhir ini, sejumlah ritel modern kekurangan pasokan beras premium. Pergeseran musim panen yang dipengaruhi oleh fenomena elnino, diduga menjadi salah satu penyebab tersendatnya pasokan dari suplayer kepada ritel modern.

Stefani (35) salah seorang warga Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung mengaku kecewa setelah mendatangi beberapa mini market dan salah satu super market terbesar di Kecamatan Katapang, ia tak menemukan beras premium yang hendak dibelinya. Kata dia, rak-rak pajangan beras di lorong-lorong etalase nampak kosong. Adapun yang tersisa hanya beberapa bubgkus beras merah kualitas premium dengan harga yang lumayan mahal untuk dirinya.

"Sudah sekitar dua minggu ini beras premium di mini market dan super market enggak ada. Kalaupun ada saya enggak kebagian terus, yah akhirnya saya beli beras kualitas medium eceran di warung dan pasar tradisional," kata Stefani, di Katapang Selasa 13 Februari 2024.

Baca Juga : FOTO: TPS Unik Dari Sampah Plastik

Dikatakan Stefani, untuk beras kualitas medium yang dijual di pasar tradisional pun harganya lumayan mahal. Dari sebelummya harga Rp. 14.500 hingga Rp 15000 perkilogram. Kini dijual Rp. 16000 hingga Rp 17000 perkilogramnya.  Memang, meskipun harganya naik, kalau dipasar tradisional untuk beras kualitas medium dan lainya yang lebih rendah, terbilang cukup banyak.

"Kalau beras premium di mini market atau di super market itu harganya memang lebih tinggi dibanding di pasar tradisional, tapi kan kualitasnya juga bagus. Nah sayangnya, sekarang ini sulit sekali didapatnya," ujarnya.

Kelangkaan stok beras premium di ritel modern ini, diakui oleh Branch Corporate Communication Alfamart Bandung, Elisa Refila. Berdasarkan informasi yang diperolehnya dari pemerintah, kelangkaan pasokan dari suplayer ke ritel modern ini, terjadi akibat adanya pergeseran masa panen. Ini terjadi dampak dari fenomena el nino.

Baca Juga : Diinisiasi Warga Pensiunan, Buruan Sae di Kelurahan Pasirkaliki Panen Cabai Rawit

"Sebenarnya bukan kosong yah, tapi kekurangan pasokan dari suplayer kepada kami ritel modern. Banyak suplayer yang enggak bisa memenuhi sesuai permintaan, kemudian ketika datang barang, kami kirim ke toko dan itu langsung habis diserap konsumen. Jadi kesannya seperti kosong yah," kata Elisa. 

Halaman :


Editor : JakaPermana