Bima Siap Hadapi Gugatan Dari Eks Kepsek SDN Cibeureum 1

Wali Kota Bogor, Bima Arya menanggapi isu gugatan yang akan diterimanya dari kuasa hukum eks Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Cibeureum 1, Nopi Yeni. 

Bima Siap Hadapi Gugatan Dari Eks Kepsek SDN Cibeureum 1

INILAHKORAN, Bogor - Wali Kota Bogor, Bima Arya menanggapi isu gugatan yang akan diterimanya dari kuasa hukum eks Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Cibeureum 1, Nopi Yeni. 

Sebelumnya, gugatan akan dilayangkan kuasa hukum Nopi Yeni ini menyoroti keputusan yang telah diambil oleh Bima Arya soal pencopotan jabatan kepsek dan menurunkan pangkat lantaran dituduh melakukan pungli dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2023.

"Saya kira kami akan menghadapi itu karena landasannya kuat, berdasarkan hasil Inspektorat, kepala sekolah terbukti menerima gratifikasi. Tentu kami akan layani, ini pembelajaran untuk semua," tegas kepada wartawan di Balai Kota Bogor pada Kamis 21 September 2023.

Baca Juga : Duh, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Ini Gagal Hirup Udara Bebas

Bima menerangkan, bahwa penanganan ini tidak akan berhenti hanya pada kasus SDN Cibeureum 1, sebab pihaknya akan menindak lanjuti semua laporan yang masuk terkait dengan sekolah-sekolah lain di Kota Bogor.

"Saya juga mengajak semua pihak, termasuk guru-guru untuk berani berbicara dan melaporkan segala bentuk pelanggaran. Saya minta semuanya untuk berani berbicara, guru-guru maupun siapapun juga silahkan melaporkan, sekarang semakin banyak aduan yang masuk. Semuanya akan diproses dan kita tindak lanjut," terang Bima.

Saat disinggung adanya laporan dari eks Kepsek SDN Cibeureum 1 terhadap salah satu guru dan honorer ke polisi dengan dugaan pencemaran nama baik, Bima menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh.

Baca Juga : Harhubnas 2023, Bima Pastikan Penataan Transportasi dan Konversi Angkot Tetap Berjalan 

"Pasti, kami akan pasang badan untuk guru honorer, kami akan pasang badan untuk semua yang melaporkan sehingga tidak perlu takut, kalau benar maka maju terus, saya akan lindungi itu," tegasnya. (Rizki Mauludi)


Editor : Ahmad Sayuti