BOR 100 Persen, BPBD Pasang Tenda Darurat di RSUD Kota Bogor

Terus bertambahnya kasus Covid-19 Kota Bogor membuat tingkat keterisian tempat tidur rawat pasien Covid-19 di 21 rumah sakit (RS) rujukan seKota Bogor sudah tembus angka 83 persen. Bahkan terbaru, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor untuk membangun tenda darurat.

BOR 100 Persen, BPBD Pasang Tenda Darurat di RSUD Kota Bogor
Foto: Rizki Mauludi

INILAH, Bogor - Terus bertambahnya kasus Covid-19 Kota Bogor membuat tingkat keterisian tempat tidur rawat pasien Covid-19 di 21 rumah sakit (RS) rujukan seKota Bogor sudah tembus angka 83 persen. Bahkan terbaru, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor meminta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor untuk membangun tenda darurat.

Saat dikonfirmasi, Direktur Utama RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir membenarkan hal itu. Dia mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD sudah sangat penuh. Dari data yang dimilikinya, tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 untuk dewasa sudah 100 persen.

"Selain itu, untuk ICU juga sudah 100 persen, untuk pasien anak sudah 50 persen," kata Ilham kepada wartawan, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga : Vaksinasi Massal Covid 19 di Kabupaten Bogor Ditunda, Ternyata Ini Alasannya

Ilham menerangkan, untuk satu tenda darurat yang dipasang, dirinya bisa setidaknya menampung untuk 20 tempat tidur, sedangkan untuk alat kesehatan dan tenaga kesehatan (nakes), seluruhnya dari RSUD Kota Bogor.

"Betul, isinya on proses secepatnya. Semoga mampu buat 20 bed. Alkes dan nakes dari kami, RSUD for humanity," terangnya.

Sementara itu, BPBD Kota Bogor rencananya akan memasang dua tenda berukuran besar sekaligus. 

Baca Juga : Penambahan Kasus Satu Hari Tembus 477 Kasus di Kota Bogor

"Sudah terpasang satu tenda. Kemudian nanti rencananya ada satu lagi buat pelayanan," ujar Kepala BPBD Kota Bogor Theo Patricio Freitas. 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani