BOR Kasus Covid-19 di Garut 15,83 Persen

Seiring bertambahnya tingkat kesembuhan pasien Covid-19, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Garut terus menurun mencapai sekitar 15,83 persen, Kamis (12/8/2021).

BOR Kasus Covid-19 di Garut 15,83 Persen
Foto: Zainulmukhtar

BOR di RS Umum Nurhayati Garut mencapai sekitar 33,33 persen. Dari sebanyak 15 unit tempat tidur tersedia, sebanyak lima unit di antaranya terisi.

BOR tertinggi dimiliki RS Umum Intan Husada mencapai sekitar 43,75 persen. Dari sebanyak 16 unit tempat tidur yang ada, sebanyak tujuh unit di antaranya terisi.

Selain rumah sakit, terdapat dua lokasi lain dijadikan tempat isolasi perawatan pasien positif Covid-19 di Garut. Yakni Rusunawa Gandasari, dan gedung Islamic Center Garut.

Baca Juga : Masih Diwarnai Satu Kematian, Kasus Aktif Covid-19 di Garut Turun Jadi 477

BOR di kedua tempat isolasi tersebut mencapai sekitar 6,71 persen. Dari sebanyak 164 unit tempat tidur tersedia, hanya sebanyak sebelas unit terisi. Itu pun hanya di Rusunawa yang menyediakan tempat tidur perawatan sebanyak seratus unit. Sedangkan di gedung Islamic Center yang menyediakan sebanyak 64 unit tempat tidur, tak ada satu pun pasien kasus Covid-19 dirawat di sana.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Garut masih dalam isolasi perawatan rumah sakit sendiri hingga Kamis mencapai sebanyak 115 orang. Ada sebanyak 330 pasien positif Covid-19 lainnya masih menjalani isolasi mandiri. (Zainulmukhtar)

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani