BPPSPAM Nilai PDAM Kabupaten Bogor sebagai BUMD Berkinerja Sehat

BPPSPAM-KemenPUPR menilai PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkinerja sehat.

BPPSPAM Nilai PDAM Kabupaten Bogor sebagai BUMD Berkinerja Sehat
Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir. (antara)

INILAH, Cibinong, Bogor - Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPPSPAM-KemenPUPR) menilai PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berkinerja sehat.

"Tahun 2019 PDAM Tirta Kahuripan mendapatkan skor 4,24 poin," kata Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (17/8).

Ia menjelaskan selalu ada peningkatan skor dalam penilaian kinerja PDAM Tirta Kehuripan pada setiap tahunnya. Pada tahun 2016 skornya 3,95 poin, kemudian naik menjadi 4,1 poin pada tahun 2017, tahun 2018 naik lagi menjadi 4,2 poin. Terakhir, tahun 2019 dengan skor 4,24 poin.

Baca Juga : Kodim 0621 Sulap Lahan Tak Terurus Jadi Lahan Ketahanan Pangan

"PDAM Tirta Kahuripan dalam melayani masyarakat mengupayakan secara optimal, yang dibuktikan dengan tren meningkat di setiap aspek, yaitu aspek operasional, aspek pelayanan, aspek administrasi serta aspek keuangan," katanya.

Menurut dia hingga akhir tahun 2019, perusahaan penyedia air bersih itu telah mampu mengaliri di 24,10 persen wilayah cakupan pelayanan administratif atau melayani 25 kecamatan dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor dengan jumlah pelanggan 173.451 sambungan langganan (SL).

Ia menyebutkan bahwa nilai aset PDAM juga terus menunjukkan peningkatan. Hingga akhir 2019, nilai aset perusahaan plat merah tersebut mencapai Rp742,7 miliar, naik dibanding nilai aset pada 2018 yang senilai Rp665,8 miliar.

Baca Juga : Upacara HUT ke-75 RI Kota Bogor Diwarnai Parade Aparatur Wilayah

"Aset sumber air PDAM Tirta Kahuripan yang dimiliki di antaranya adalah empat klaster sumur bor, memanfaatkan 11 sumber mata air dan 11 pengelolaan lengkap, Instalasi Pengolahan Air (IPA) serta delapan cabang pelayanan yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Bogor," katanya.

Halaman :


Editor : suroprapanca