Bung Kusnaeni Blak-blakan Sebut Persib Tidak Memiliki Gambaran Juara Liga 1 2022 2023

Bung Kusnaeni secara blak-blakan menyebut Persib belum bisa memberikan gambaran meyakinkan untuk bisa menjadi juara Liga 1 2022 2023.

Bung Kusnaeni Blak-blakan Sebut Persib Tidak Memiliki Gambaran Juara Liga 1 2022 2023
Bung Kusnaeni melontarkan hal pedas seiring hasil minor yang dialami Persib di Liga 1 2022 2023 sejauh ini. Terbukti, Maung Bandung belum pernah Juara dan hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan awal yang telah dilakoni.

"Jadi terlihat ketika bola ada di siapa, akan dioper ke siapa, sehingga tidak mempunyai opsi ketika lawan sudah bisa mengantisipasi strategi itu. Jadi sudah mentok dengan strategi yang sama, ketika lawan sudah membaca tidak ada perubahan yang signifikan sewaktu strateginya mentok," katanya.

Bung Kusnaeni mencontohkan pemain anyar Persib yakni Rachmat Irianto. Menurutnya, pemain yang sebelumnya membela Persebaya Surabaya ini memiliki intercept yang bagus.

Baca Juga: Di Bandung Lautan Kebaya, Bersama RIbuan Emak-emak Nico Siahaan Dukung Penyelamatan Bandung Zoo

"Ketika dia sebagai bek tengah, maka atribut (intercept) dia kurang berperan. Tapi ketika dia ditempatkan sebagai gelandang bertahan, itu akan menjadikan dia sangat dominan dan itu sudah ditunjukkan oleh dia di Timnas Indonesia. Maka Shin Tae-young menjadikan dia gelandang bertahan, atau terkadang menjadi bek kanan. Sekarang dia dimainkan sebagai bek tengah, atribut dia itu kurang menonjol karena dia lebih banyak harus berduel, tekel nah itu yang kemudian bersama dengan Nick, peran Rian tidak menonjol dan jumlah kebobolannya juga banyak," katanya.

Karena itu, Bung Kusnaeni menyoroti kinerja pelatih Robert Alberts. Seharusnya pelatih asal Belanda ini memiliki pemahaman tentang kemampuan-kemampuan daftar pemain.

"Kenapa Kakang tidak diduetkan dengan Nick Kuipers dan Rian ditandemkan dengan Klok di tengah, kalau misalnya situasinya darurat. Atau mencoba alternatif seperti sebelumnya, Jupe berduet bersama Nick atau dengan Igbonefo karena sebetulnya mendatangkan Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya itu merupakan operasi transfer yang cemerlang, cukup jenius, karena kalau berbasis data, lini tengah Persib di musim lalu itu kurang daya gedor atau daya perebutan bolanya kurang dan hanya bergantung pada Marc Klok. Padahal di posisi itu (gelandang), Marc Klok kekurangan duet, Dedi Kusnandar tidak terlalu optimal, Abdul Aziz dianggap tidak memiliki kemampuan yang bagus. Ini ada Rachmat Irianto yang bisa meringankan beban kerja Marc Klok di lini tengah, malah ditempatkan sebagai bek tengah," pungkasnya.*** (Muhammad Ginanjar)

Halaman :


Editor : inilahkoran