Bupati Cellica Lirik Potensi Wisata di Kawasan Hutan Mangrove

Pemkab Karawang melirik potensi lain yang bisa dikembangkan di wilayah pesisir pantai selain dari sektor perikanan. Yakni, potensi wisata dengan memanfaatkan keberadaan hutan mangrove.

Bupati Cellica Lirik Potensi Wisata di Kawasan Hutan Mangrove
Foto: Asep Mulyana

INILAH, Karawang - Pemkab Karawang melirik potensi lain yang bisa dikembangkan di wilayah pesisir pantai selain dari sektor perikanan. Yakni, potensi wisata dengan memanfaatkan keberadaan hutan mangrove.

Bupati Karawang Cellica Nurachadiana menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk mengembangkan seluruh potensi wisata yang ada di wilayahnya. Tentunya, tujuannya untuk mendongkrak perekonomian masyarakatnya.

"Di kita sebenarnya banyak potensi wisata yang bisa digali dan lebih di kembangkan,"ujar Cellica kepada INILAH, Kamis (11/7/2019).

Dia pun mengakui, wilayah pesisir yang masuk kabupatennya ini tersembunyi potensi cukup besar yang bisa dikembangkan menjadi obyek wisata. Salah satunya, seperti yang ada di kampung nelayan, Desa Sukakerti, Kecamatan Cilamaya Kulon.

"Di kampung ini ada hutan Mangrove yang cocok jadi lokasi wisata. Ini memang tidak ujug-ujug, tapi merupakan pohon hasil penanaman warga setempat beberapa tahun lalu," jelas dia.

Kini, menurutnya ada sebanyak kurang lebih 90 ribu pohon mangrove yang ditanam di 20 hektare lahan pesisir pantai yang ada di desa tersebut. Alhasil, saat ini di pesisir pantai itu terdapat hutan mangrove cukup lebat.

Menurutnya, keberadaan hutan mangrove tersebut menjadi daya tarik tersendiri. Mungkin, setahun terakhir lokasi tersebut baru menjadi sebuah obyek wisata di wilayah itu. Meski baru setahun dibuka untuk umum, kunjungan ke lokasi ini mulai membludak.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani