Camat Klapanunggal Pasrahkan Dugaan Pemotongan BST Jokowi ke Polres Bogor

Camat Klapanunggal Kosasih memasrahkan kasus dugaan pemotongan bantuan sosial tunai (BST) dari pemerintah pusat atau Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terjadi di Desa Klapanunggal kepada Sat Reskrim Polres Bogor.

Camat Klapanunggal Pasrahkan Dugaan Pemotongan BST Jokowi ke Polres Bogor
Foto: Reza Zurifwan

Ayah dua orang anak ini menjelaskan kalau saja tau dari awal bakal ada pemotongan BST Jokowi di wilayahnya, maka ia akan menghentikannya dan lebih memilih menerima aspirasi warga yang berunjuk rasa.

"Kalau musyawarah luar biasa desa kemarin Pemdes Klapanunggal jujur bakal ada pergantian KPM BST Jokowi pasti saya cegah, saya lebih memilih didemo ketimbang menyalahi aturan," jelasnya.

Kosasih melanjutkan berdasarkan penelusuran ke Pemdes Klapanungal, ada tambahan jumlah KPM yang menerima BST Jokowi pasca dilakukannya pemotongan.

Baca Juga : Dua Tahun, Rumah Warga Kampung Cilubang Tergenang Luapan Air Selokan

"Dengan dilakukan pemotongan, KPM penerima BST Jokowi jumlahnya bertambah menjadi 2.173 keluarga, dilihat dari fotonya ada warga lanjut usia, dissabilitas dan lainnya yang akhirnya mendapatkan BST Jokowi. Tetapi benar tidaknya penyaluran BST Jokowi tersebut tergantung penilaian pihak kepolisian," lanjut Kosasih. (Reza Zurifwan)
 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani