Cianjur Minim Hidran untuk Tangani Kebakaran

Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur mencatat minimnya fasilitas hidran di wilayah perkotaan. Alhasil, petugas kerap kesulitan menangani kebakaran.

Cianjur Minim Hidran untuk Tangani Kebakaran
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Cianjur- Kantor Satpol PP dan Damkar Cianjur mencatat minimnya fasilitas hidran di wilayah perkotaan. Alhasil, petugas kerap kesulitan menangani kebakaran.

Bahkan petugas pemadam kebakaran harus mengambil air dari sungai yang berjarak cukup jauh untuk memadamkan kobaran api saat terjadi kebakaran. Seperti yang terjadi di Kelurahan Muka beberapa waktu lalu, meskipun terdapat titik hidran.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Pol PP dan Damkar Cianjur, Eman Sulaeman di Cianjur Kamis (27/6/2019), mengatakan pihaknya tidak memiliki data pasti terkait jumlah hidran di wilayah perko taan Cianjur.

"Sampai saat ini kewenanganannya bukan di pemadam kebakaran, sehingga berapa jumlah pastinya, kami tidak tahu dan tidak memiliki datanya. Perkiraan dari anggota kurang dari 10 unit," katanya.

Ia menjelaskan, selama ini petugas pemadam kebakaran belum pernah menggunakan sumber air dari hidran untuk penanganan kebakaran karena tidak memiliki kunci untuk membuka bagian penutup hidran.

"Kami tidak tahu kuncinya ada di siapa dan apakah memang berfungsi atau tidak. Meskipun keberadaannya sangat diperlukan dan idealnya dalam penanganan kebakaran di wilayah perkotaan dapat menggunakan fasilitas tersebut," katanya.

Selama ini, tambah dia, petugas lebih memilih mengambil air dari sumber yang ada. seperti sungai Cianjur dan beberapa sungai lainya di wilayah perkotaan, meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama karena TKP jauh dari sumber mata air.

Halaman :


Editor : Bsafaat