Ciri-ciri Umat Rasulullah Paling Celaka

MASIH berkaitan tentang akhlak, semua orang pasti ingin dihormati dan dihargai. Sebagian memilih jalan senyuman dan akhlak untuk meraih respect dari orang sekitarnya.

Ciri-ciri Umat Rasulullah Paling Celaka

MASIH berkaitan tentang akhlak, semua orang pasti ingin dihormati dan dihargai. Sebagian memilih jalan senyuman dan akhlak untuk meraih respect dari orang sekitarnya.

Sebagian yang lain membuang senyumnya, mengeraskan suaranya, menyeramkan wajahnya agar ia ditakuti dan dihormati. Ia tampil dengan sesangar-sangarnya agar tidak ada yang berani membantah atau melawannya. Semua harus tunduk dan menuruti keinginannya.

Rasul pun bersabda mengenai tipe manusia seperti ini, beliau bersabda, "Umatku yang paling celaka adalah orang yang dihormati karena orang lain takut kepadanya."

Baca Juga : Bilal Orang yang Mendahului Nabi Masuk Surga

Tak perlu wajah seram untuk dihormati. Sebelumnya kita telah melihat bahwa salah satu keuntungan dari akhlak yang baik bukan hanya memperoleh penghormatan saja, tapi bisa menumbuhkan cinta dan kasih sayang. Seperti kisah Rasulullah yang merubah kebencian seseorang pada dirinya hanya dengan kebaikan akhlaknya.

Sebagian bertanya, "Tapi ini telah menjadi watak dan karakter saya? Sudah dari dulu watak saya keras, mudah marah dan sulit berlemah-lembut. Ini sudah bawaan dari kecil dan tidak bisa diubah. "Kita akan jawab, "Tidak ada sesuatu yang tidak bisa diubah!"

Dalam tubuh kita ada organ yang bergerak secara otomatis dan diluar kendali kita. Seperti detak jantung yang memompa darah dan perut yang mencerna makanan. Tapi ada pula organ yang bisa kita kendalikan. Seperti menggerakkan tangan dan kaki.

Baca Juga : Keturunan Rasul yang Berjuluk "Hiasan Ahli Ibadah"

Watak dan karakter sebenarnya berada dalam kendali kita. Tapi karena sudah tertanam dan menjadi kebiasaan, akhirnya susah untuk diubah. Tapi ingat, tidak ada yang tidak bisa dirubah. Rasul pun bersabda, "Sesungguhnya ilmu didapat dengan belajar, kelembutan didapat dengan berlatih melembutkan diri dan kesabaran didapat dengan berlatih untuk bersabar."

Halaman :


Editor : Bsafaat