Dampak El Nino, 545 Hektare  Sawah di Kabupaten Cirebon Alami Kekeringan

Saat ini 545 hektare sawah yang mengalami kekeringan sedang dalam masa tanam dan terancam mengalami fuso atau gagal panen

Dampak El Nino, 545 Hektare  Sawah di Kabupaten Cirebon Alami Kekeringan

INILAHKORAN, Cirebon - Akibat dari dampak El Nino, saat ini ada  545 hektare lahan sawah di Kabupaten Cirebon mengalami kekeringan. Sementara luas penanaman dikabupaten Cirebon sendiri mencapai 6.034,5 hektare. 

Ironisnya, saat ini 545 hektare sawah yang mengalami kekeringan sedang dalam masa tanam. Dampaknya, sudah ada angka 11 hektare sawah yang mengalami fuso atau gagal panen.

Hal tersebut disampaikan Kadis Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, Selasa 5 September 2023. Menurut Alex, dengan adanya kondisi El Nino tersebut, salah satunya adalah kewaspadaan dini didalam menghadapi masa kekeringan. Tapi juga,  kewaspadaan dini dalam menghadapi kondisi banjir setelah kekeringan selesai.

Baca Juga : Jelang KTT ASEAN, Personel Polres Majalengka Siaga Amankan Bandara Kertajati

"Kami sedang menghadapi El Nino yaitu waspada saat kekeringan dan menunggu nanti saat banjir datang. Kita masih belum tahu, sampai kapan kekeringan terjadi. Tapi prediksinya, bulan Sep, " kata Alex.

Dia merilis, 545 hektare sawah yang kekeringan masih diangka 9 persen dari luas lahan yang ditanam. Sementara yang mengalami fuso atau gagal panen 11 hektare, bila dikalkulasikan ada pada angka 0,2 persen. Sedang yang sudah dapat dipulihkan, jumlahnya 168 hektare atau diangka 2,7 persen. Sementara yang sudah penanganan mencapai 127 hektare atau 23,3 persen. Lalu yang dalam kondisi terancam ada 1.651 hektare atau 27,4 persen.

"Data ini sampai akhir agustus kemarin. Kita sudah lakukan tata kelola air atau penggiliran air. Baik saluran sekunder maupun tersier," ungkap Alex.

Baca Juga : Polres Garut Gelar Operasi Zebra Lodaya 2023, Knalpot Bising jadi Sasaran Utama

Hal lain yang dilakukan Dinas Pertanian lanjut Alex, dengan cara mendatangkan peralatan untuk pompa air. Disamping itu, beberapa kali mengadakan rapat dengan BBWS untuk antisipasi stok air. Sedang langkah terakhirnya, mengajukan surat ke BRIN untuk membuat hujan buatan. Penangan yang serius ini karena dampak dari kekeringan akan sangat luar biasa.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti