Darurat Sampah, PMN Ganjar Bangun Tempat Penampungan Sementara di Bandung

Relawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat bersama sejumlah pemuda karang taruna di Cipadung berinisiatif untuk melakukan pembersihan dan penataan sampah

Darurat Sampah, PMN Ganjar Bangun Tempat Penampungan Sementara di Bandung

INILAHKORAN, Bandung  - TPA Sarimukti di Bandung Barat terpaksa ditutup sementara akibat kebakaran. Kondisi tersebut membuat aktifitas pengiriman sampah dari TPS Sementara di Kota Bandung ke TPA Sarimukti menjadi tersendat. Sehingga sampah mulai menumpuk secara tidak beraturan di sejumlah titik di Bandung.

Atas dasar tersebut, relawan Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) Jawa Barat bersama sejumlah pemuda karang taruna di Cipadung, Cibiru, Bandung, Jawa Barat berinisiatif untuk melakukan pembersihan dan penataan sampah di wilayahnya untuk membuat sampah lebih tertata dengan rapi.

"Banyaknya kondisi sampah yang menumpuk dampak dari kebakaran TPA Sarimukti, sehingga PMN berinisiatif membuat tempat penampungan sementara di kelurahan Cipadung untuk mengkoordinir sampah rumah tangga yang berserakan," disampaikan Koordinator Daerah (Korda) PMN Bandung Taufik Haidar, Kamis 2 November 2023.

Baca Juga : Piala Dunia U-17 Segera Bergulir, Bey Machmudin Pastikan Jabar Siap Sukseskan Perhelatan di Tanah Air

Aksi tersebut dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat karena sampahnya tak kunjung diangkut oleh petugas.

"Waktu TPAnya masih beroperasi hampir tiap hari petugas mengkoordinir sampah, namun sekarang bisa sampai satu minggu sekali karena TPS terdekat juga ditutup karena tidak bisa menampung lebih banyak," lanjutnya.

Menurutnya, apabila dibiarkan kondisi penumpukan warga akan berdampak buruk terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat yang rentan akibat dari timbulnya bakteri yang disebabkan sampah.

Baca Juga : Bey Machmudin Minta Warga Jabar Jaga Pola Hidup Sehat sebagai Antisipasi Cacar Monyet

"Kerasa banget karena dari tumpukan sampah kan banyak bakteri yang menimbulkan penyakit, apalagi masih banyak anak kecil dsn orangtua yang imunitasnya masih rawan terinfeksi," jawabnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti