Di Era Ridwan Kamil, Digitalisasi Pajak di Jabar Sukses Dongkrak Pendapatan Daerah

Pemprov Jabar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) gencar melakukan transformasi terkait digitalisasi pajak di Jabar. Selain memudahkan masyarakat, hasil pendapatan asli daerah (PAD) yang disumbangkan dari sektor pajak pun meningkat drastis.

Di Era Ridwan Kamil, Digitalisasi Pajak di Jabar Sukses Dongkrak Pendapatan Daerah
Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, pada dasarnya digitalisasi pajak di Jabar itu mendongkrak pendapatan Jabar yang terus meningkat sejak 2018. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Pemprov Jabar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) gencar melakukan transformasi terkait digitalisasi pajak di Jabar. Selain memudahkan masyarakat, hasil pendapatan asli daerah (PAD) yang disumbangkan dari sektor pajak pun meningkat drastis.

Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan, pada dasarnya digitalisasi pajak di Jabar itu mendongkrak pendapatan Jabar yang terus meningkat sejak 2018. 

"Memang pada saat 2020-2021 turun karena ada pandemi Covid-19. Tapi pendapatan sendiri 2022 ada perubahan. Berarti sudah naik lagi, sejak 2018 naik karena ada digitalisasi pajak di Jabar," kata Dedi saat Diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk "Ekonomi Jabar Melesat, Program Ridwan Kamil Sukses Mendarat di Masyarakat" di Grand Hotel Preanger, Kota Bandung, Kamis 27 Juli 2023.

Baca Juga : Tokoh Masyarakat Jawa Barat Rapatkan Barisan, Dukung Penuh Pembangunan Patung Bung Karno di Saparua

Dedi menjelaskan, dengan digitalisasi di Jabar itu kontribusi pajak untuk PAD terus meningkat setiap tahunnya di era Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Bahkan, kontribusi PAD terhadap APBD Jabar jumlahnya mencapai 57 persen.

"Bagaimana pendekatan kita mendigitalisasi dari kepuasan pelanggan, ini adalah pendekatan yang harus kita lakukan bersama," ujarnya.

Adapun lima komponen pajak yaitu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan, dan Pajak Rokok. 

Baca Juga : Dibandingkan ke DKI, Golkar Jabar Ingin  Ridwan Kamil Dua Periode di Jabar 

Untuk meningkatkan pendapatan dari lima sektor pajak itu, Bapenda Jabar membuat terobosan sistem pajak, baik untuk PKB, BBNKB, PBBKB, pajak air permukaan, maupun pajak rokok yang tujuan utamanya mempermudah pelayanan pembayaran pajak.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani