Dinas ESDM Jabar Tawarkan 17 Proyek EBT di West Java Investment Summit 2022

Guna menggencarkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara lebih massif di Provinsi Jawa Barat, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau Dinas ESDM Jabar menawarkan 17 proyek dalam West Java Investment Summit 2022 yang dihelat pada 5-6 Oktober mendatang.

Dinas ESDM Jabar Tawarkan 17 Proyek EBT di West Java Investment Summit 2022
Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Jabar Permadi Mohamad Nurhikmah mengatakan, potensi EBT yang besar sejatinya harus dioptimalkan termasuk dengan melibatkan investor dari dalam dan luar negeri. Baik dari industri hulu, maupun hilir yang dapat dikembangkan dari beragam peluang dari EBT. Itu yang akan digaet pada West Java Investment Summit 2022. (syamsuddin nasoetion)

INILAHKORAN, Bandung - Guna menggencarkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara lebih massif di Provinsi Jawa Barat, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau Dinas ESDM Jabar menawarkan 17 proyek dalam West Java Investment Summit 2022 yang dihelat pada 5-6 Oktober mendatang.

Kepala Bidang Energi Dinas ESDM Jabar Permadi Mohamad Nurhikmah mengatakan, potensi EBT yang besar sejatinya harus dioptimalkan termasuk dengan melibatkan investor dari dalam dan luar negeri. Baik dari industri hulu, maupun hilir yang dapat dikembangkan dari beragam peluang dari EBT. Itu yang akan digaet pada West Java Investment Summit 2022.

“Jadi, di sini (West Java Investment Summit 2022) kita ada 17 proyek investasi. Ada yang proyek dan ada juga produk,” ujar Permadi pada kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 103 di Aula Timur Gedung Sate, Senin 3 Oktober 2022.

Baca Juga : Hadapi Krisis Global, Jabar Tawarkan Sektor Menggiurkan dalam WJIS 2022

Total nilai investasi yang ditawarkan dalam 17 proyek tersebut kata dia, mencapai Rp2,6 triliun. Dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi, Pembangkit Listrik Tenaga Surya, serta Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). 

Diharapkan, melalui West Java Investment Summit 2022 dan koordinasi dengan kedutaan yang berada di luar negeri dapat mempercepat pembangunan infastruktur EBT.

“Ada Pembangkit Listrik Tenaga Angin, tenaga panas bumi, tenaga surya, ada juga SPKLU juga. Kita kalau ingin mengembangkan kendaraan listrik ini kan kayak telur sama ayam. Investor sendiri demand-nya ada enggak? Nah ini yang harus kita selesaikan. Kita juga berkoordinasi dengan embassy kita disana. Saya kira secara rutin pun WIJS selalu mengundang investor dalam dan luar negeri,” ucapnya.*** (yuliantono)

Baca Juga : Pesan Ridwan Kamil dalam Supermentor: Jadilah Pemimpin Solutif Warganya


Editor : Doni Ramdhani