Dinas Kesehatan Karawang Baru Mendeteksi 4 Kasus Obesitas

Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, sejauh ini baru mendeteksi empat warga yang mengalami berat badan berlebihan (obesitas) di wilayah tersebut. Dari empat kasus itu, dua pengidap obesitas tersebut meninggal dunia. Sedangkan, dua warga lainnya saat ini sedang ditangani dan menjalani program diet sehat.

Dinas Kesehatan Karawang Baru Mendeteksi 4 Kasus Obesitas
net

INILAH, Purwakarta – Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, sejauh ini baru mendeteksi empat warga yang mengalami berat badan berlebihan (obesitas) di wilayah tersebut. Dari empat kasus itu, dua pengidap obesitas tersebut meninggal dunia. Sedangkan, dua warga lainnya saat ini sedang ditangani dan menjalani program diet sehat.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Nurdin Hidayat mengatakan, sampai saat ini sudah ada empat warga Karawang yang mengalami obesitas ekstrim. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan obesitas ekstrim ini. Salah satunya, faktor asupan gizi yang berlebihan. Terutama, karbohidrat, protein dan lemak.

“Ketiga zat tersebut, jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menimbulkan kegemukan. Bahkan, sangat ekstrim,” ujar Nurdin kepada wartawan, Minggu (7/7/2019).

Selain itu, sambung dia, faktor genetik juga bisa memengaruhi. Sebab, obesitas cenderung akibat faktor turunan. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap memerhatikan kesehatan. Terutama, pola makan yang diatur. Serta, perbanyak olahraga.

Dia menjelaskan, empat warga itu yang terdata mengalai obesitas ekstrim tersebut, masing-masing Arya Permana (13), asal Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru. Saat ditemukan kali pertama, berat badan Arya mencapai 192 kilogram. Kini, beratnya menjadi 91 kilogram.

"Arya, bisa menurunkan berat badannya dengan program diet sehat,”kata dia.

Kemudian, ada Yudi Hermanto, pasien obesitas asal Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur. Berat badan Yudi, mencapai 310 kilogram. Akan tetapi, pada Desember 2017 lalu, pasien tersebut meninggal dunia, setelah mengalami sesak nafas dan kejang-kejang.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani