Dinas PUPR Minta Tambahan Dana untuk Proyek Peningkatan Jalan Bomang

Rencana pembiayaan peningkatan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor akan ditingkatkan.

Dinas PUPR Minta Tambahan Dana untuk Proyek Peningkatan Jalan Bomang
Foto: Reza Zurifwan

INILAH, Kemang - Rencana pembiayaan peningkatan Jalan Raya Bojonggede-Kemang (Bomang) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor akan ditingkatkan.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor yang awalnya menganggarkan Rp30 miliar untuk peningkatan Jalan Raya Bomang  dan pembangunan tanggul penahan tanah atau turap, maka di semester kedua tahun ini melalui refocusing APBD meningkatkan anggarannya hingga Rp130 miliar.

"Dinas PUPR saat ini dalam refocusing APBD parsial tahun ini berencana meminta peningkatan anggaran untuk proyek peningkatan Jalan Raya Boman sebesar Rp130 miliar," ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor Raden Soebiantoro kepada wartawan, Senin (2/8/2021).

Baca Juga : Tidak Gajian hingga Ancaman Pemutusan Listrik, PHRI Ngeluh ke Dewan

Dia menerangkan, dengan besar anggaran sebesar Rp130 miliar, jajarannya akan menerapkan kontrak tahun jamak atau multiyears.

"Dengan besar anggaran sebesar Rp130 miliar maka tidak bisa diselesaikan hingga akhir 2021. Oleh karena itu, kami menerapkan kontrak tahun jamak atau multiyears untuk menuntaskan peningkatan Jalan Raya Bomang ini. Pemkab Bogor membutuhkan dana sebesar Rp1,6 triliun dan pihaknya sudah mengajukan bantuan dana alokasi khusus (DAK) ke pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar," terangnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Andi Permana menuturkan kemungkinan besar Dinas PUPR akan mendapatkan tambahan Rp40 miliar untuk proyek peningkatan Jalan Raya Bomang dan pembangunan tanggul penahan tanah atau turapnya.

Baca Juga : Angka Penggunaan ICU di Bogor Terus Alami Penurunan

"Saat ini anggaran proyek peningkatan Jalan Raya Bomang Rp30 miliar, kemungkinan minimal mereka hanya mendapatkan tambahan Rp40 miliar hingga total anggarannya Rp70 miliar. Dana Rp40 miliar tersebut didapat dari dibatalkannya proyek rehabilitasi Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor," tutur Andi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani