Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Tanam Pohon di Cibinong

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian KLHK Sigit Reliantoro berharap penanaman pohon dan pembentukan hutan kota bisa meminimalisir pencemaran udara.

Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Tanam Pohon di Cibinong
Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian KLHK Sigit Reliantoro berharap penanaman pohon dan pembentukan hutan kota bisa meminimalisir pencemaran udara./Reza Zurifwan

INILAHKORAN, Bogor- Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian KLHK Sigit Reliantoro berharap penanaman pohon dan pembentukan hutan kota bisa meminimalisir pencemaran udara.

Apalagi, Kabupaten Bogor menjadi salah satu algomerasi wilayah Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi (Jabodetabek), yang tingkat polusinya termasuk dalam kategori buruk.

"Penanaman pohon atau pembangunan maupun pembentukan hutan kota bisa mereduksi atau meminimalisir pencemaran lingkungan hidup (polusi udara dari kendaraan bermotor)," ujar Sigit Reliantoro usai melakukan penanaman ratusan pohon di Ruang Terbuka Hijau, Jalan Tegar Beriman, Kelurahan Tengah, Cibinong, Selasa, 26 September 2023.

Baca Juga : Pemkot Launching JDIH Berakhlak, Siap Sosialisasi Produk Hukum Lebih Masif Lewat Medsos 

Selain menanam pohon, upaya lain untuk mengendalikan pencemaran udara yaitu dengan cara uji emisi kendaraan, dimana melibatkan Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kepolisian.

"Selain uji emisi, solusi lainnya dengan mengganti kendaraan berbahan bakar minyak menjadi kendaraan listrik," sambung Sigit Reliantoro.

Bupati Bogor Iwan Setiawan berterima kasih kepada PT PLN Indonesia Power yang turut berkintribusi penanaman pohon di hari ini, ia berharap PT PLN Indonesia Power mau menanam pohon di wilayah rawan bencana alam kekeringan.

"Penanaman pohon ini bertujuan bisa menghindari dari bencana alam kekeringan, saya berharap kegiatan seperti ini dilakukan di 27 kecamatan dan 120 desa yang terdampak bencana alam tersebut," ucap Iwan Setiawan.

Halaman :


Editor : JakaPermana