Pemkot Launching JDIH Berakhlak, Siap Sosialisasi Produk Hukum Lebih Masif Lewat Medsos 

Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor menggelar rapat koordinasi (Rakor) penataan produk hukum daerah dan transformasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kota Bogor di IPB International Convention Center Bogor (IICC), Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (25/9/2023) siang.

Pemkot Launching JDIH Berakhlak, Siap Sosialisasi Produk Hukum Lebih Masif Lewat Medsos 
Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor menggelar rapat koordinasi (Rakor) penataan produk hukum daerah dan transformasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kota Bogor di IPB International Convention Center Bogor (IICC), Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (25/9/2023) siang./istimewa

INILAHKORAN, Bogor - Bagian Hukum dan HAM Setda Kota Bogor menggelar rapat koordinasi (Rakor) penataan produk hukum daerah dan transformasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Kota Bogor di IPB International Convention Center Bogor (IICC), Kecamatan Bogor Tengah pada Senin (25/9/2023) siang.

Dalam acara ini dilaunching juga JDIH Berfokus, Adaptif, Kualitas, Harmonis, Lancar, Amanah dan Kolaborasi (Berakhlak) dan komitmen sosialisasi produk hukum melalui Media Sosial (Medsos) yang lebih kreatif.

Acara Rakor dihadiri Kepala Pusat JDIHN, Dr. Nofli, Subdirektorat wilayah II-Direktorat PHD Dirjen Otda Wahyu Perdana Putra, Anggota DPRD Kota Bogor Endah Purwanti, Pimpinan Bank BJB Cabang Bogor Heru Baharudin dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga aparatur wilayah Kota Bogor.

Baca Juga : Vonis Terdakwa Pencemaran Lingkungan Dianggap Rendah, Begini Kata Pengamat Hukum

"Ya, harusnya sosialisasi produk hukum Kota Bogor melalui forum informal, melalui media massa, sosial media atau Medsos, visualisasi dan lainnya. Kemudian dibuat produk hukum itu harus mulai dengan Perda yang dibutuhkan penerapannya seperti Perda ketertiban umum dan Perda lingkungan hidup," ungkap Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai acara pada Senin (25/9/2023).

"Sosialisasinya saya minta lebih Kreatif lagi, pakai tiktok, YouTube dan lain-lainnya. Saya minta itu lah. Gak cukup pakai video tron dan website saja, harus total football sosialisasi nya," tegas Bima.

Sementara itu, Kabag Hukum dan HAM Setda Kota Bogor, Alma Wiranta membeberkan, ada enam inovasi yang dilakukan pihaknya, salahsatunya saat ini dilaunching. Yaitu sebelumnya JDIH SiproHD, sekarang JDIH Berakhlak. Dari Kota Bogor tahun lalu juara 2 tingkat nasional, mudah-mudahan tahun ini sesuai dengan indikator, bisa mempertahankan apalagi bisa juara 1 yang bisa jadi kebanggaan. 

Baca Juga : Cek Bekas Lahan PKL Sekitar Pasar Kebon Kembang, Forkopimda Kota Bogor Kedepankan Tindakan Persuasif dan Komunikasi

"Nah, bagi kami yang penting bukan juara, tetapi pelayanan hukum bagus untuk masyarakat. Ketidaktahuan itu yang menjadi permasalahan, ketika warga tidak tahu dan mendapatkan penetapan hukuman. Kedepan informasi soal hukum, apalagi tahun politik tidak boleh ada hoax, bahasa-bahasa yang dipelintir," ungkap Alma.

Halaman :


Editor : JakaPermana