Dishub Jabar Imbau Pemudik Roda Dua Berangkat Pagi, Antisipasi Cuaca Ekstrem

Dishub mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, untuk berangkat pada pagi hari guna mengantisipasi cuaca ekstrem

Dishub Jabar Imbau Pemudik Roda Dua Berangkat Pagi, Antisipasi Cuaca Ekstrem
Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Jabar Agus Didik Suseno

INILAHKORAN, Bandung - Dishub mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua, untuk berangkat pada pagi hari guna mengantisipasi cuaca ekstrem, dimana berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan longsor.

Sebab, berdasarkan hasil prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), sebagian besar wilayah Jawa Barat selain utara, masih mengalami musim hujan dan pancaroba hingga medio April ini.

Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan Dishub Jabar Agus Didik Suseno mengatakan, bila masyarakat terpaksa menggunakan kendaraan roda dua atau motor, pada saat mudik nanti. Diharapkan dapat menghindari berangkat pada siang atau sore hari dan sebaiknya dilakukan pagi hari.

Baca Juga : Disnakertrans Jabar Apresiasi dan Beri Penghargaan Pada Perusahaan yang Membayar THR Tepat Waktu

"(Masyarakat) Diimbau menggunakan kendaraan umum. Kalaupun masih harus, disarankan berangkat pagi," ujar Agus Didik dalam Bewara Jawa Barat (BEJA) bertajuk Mudik Nyaman di Jabar 'Kesiapan transportasi, infrastruktur, bahan pokok dan stabikitas ekonomi menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa 2 April 2024.

Sebab kata Agus Didik, berdasarkan hasil survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan (Menhub) beberapa waktu lalu, di Jawa Barat pengguna kendaraan tertinggi untuk mudik yakni roda dua atau motor, sebanyak 5,5 juta orang atau 24,02 persen.

"Kemuduan mobil pribadi 4,2 juta (orang), kereta api dan bis," ucapnya.

Baca Juga : Dilantik Jadi Sekda Jabar, Herman Suryatman Minta Dukungan Semua Pihak

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi teknis yang dilakukan Dishub Jabar bersama stakeholders, dari survei Kemenhub tersebut diprediksi ada 22,8 juta atau 72,12 persen masyarakat Jawa Barat akan mudik.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti