Disnakertrans Jabar Dorong Pencari Kerja Miliki Sertifikasi Kompetensi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) berupaya meningkatkan daya saing para pencari kerja di wilayahnya, dengan meningkatkan kompetensi mereka sekaligus mendorong para pencari kerja di daerah ini mempunyai sertifikasi kompetensi.

Disnakertrans Jabar Dorong Pencari Kerja Miliki Sertifikasi Kompetensi
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) berupaya meningkatkan daya saing para pencari kerja di wilayahnya, dengan meningkatkan kompetensi mereka sekaligus mendorong para pencari kerja di daerah ini mempunyai sertifikasi kompetensi./antarafoto

Sebagai contohnya setiap investasi Rp1 triliun dari investor yang masuk ke Jabar, maka hal tersebut akan membuka 1.000 peluang tenaga kerja.

Namun, karena padat modal, maka jika ada investor yang menanamkan modalnya dengan jumlah yang sama, hanya membuka 100 tenaga kerja.

"Itu karena dengan sistem otomatisasi, jadi hanya butuh operator sehingga penurunannya sedikit," ujarnya pula.

Baca Juga : Aliran Dana Gempa Cianjur Masuk Ke Kelompok Teroris, Ini Reaksi Ridwan Kamil

Lebih lanjut, ia mengatakan jumlah angkatan kerja di Jabar, ternyata 40 persennya bukan warga Jabar.

"Contohnya, saya ambil kasus ya ketika job fair di Kabupaten Bekasi. Di mana angka pengangguran yang sangat tinggi, ternyata 60 persennya bukan warga Bekasi" kata dia lagi.

Sehingga di Jabar banyak lapangan pekerjaan atau investasi yang masuk ke Jabar tetapi peminat juga banyak.

Baca Juga : Gelar Reses, Arif Hamid Rahman Diminta Masyarakat Kota Cimahi Lanjutkan Program Rutilahu dan Entaskan Pengangguran

Pihaknya mengakui bahwa Jabar merupakan provinsi dengan jumlah angkatan kerja terbanyak secara nasional, namun daya saing angkatan kerjanya masih rendah jika dibanding nasional bahkan dengan provinsi lain.


Editor : JakaPermana