Disparbud Jabar Targetkan 100 Desa Wisata Rintisan Anyar Tumbuh pada Tahun Ini

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar menargetkan, sebanyak 100 desa wisata rintisan anyar tumbuh pada tahun ini. Sejuah ini, terdapat 615 desa wisata yang telah eksis.

Disparbud Jabar Targetkan 100 Desa Wisata Rintisan Anyar Tumbuh pada Tahun Ini
Dia mengatakan, cita-cita 100 desa wisata rintisan tersebut bukan mustahil untuk diwujudkan karena Jabar diakuinya memiliki potensi yang sangat besar. Kesuksesan itu hanya tinggal bagaimana upaya dari pemerintah kota/kabupaten dan masyarakat, dalam merealisasikannya. (istimewa)

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar Benny Bachtiar menargetkan, sebanyak 100 desa wisata rintisan anyar tumbuh pada tahun ini. Sejuah ini, terdapat 615 desa wisata yang telah eksis.

Dia mengatakan, cita-cita 100 desa wisata rintisan tersebut bukan mustahil untuk diwujudkan karena Jabar diakuinya memiliki potensi yang sangat besar. Kesuksesan itu hanya tinggal bagaimana upaya dari pemerintah kota/kabupaten dan masyarakat, dalam merealisasikannya.

“Kita dorong semua kabupaten/kota, untuk mengembangkan desa wisata di Jabar. Sebab kita ada potensi disitu. Kami menargetkan 100 desa wisata rintisan muncul tahun ini. Rintisan ke berkembang 10 desa, berkembang ke maju lima desa dan maju sampai mandiri tiga desa. Ini bertahap,” ujar Benny pada INILAHKORAN belum lama ini.

Baca Juga : Innalillahi, 43 Jamaah Haji Asal Jabar Wafat di Tanah Suci

Lebih lanjut dia berharap, dari desa wisata yang ada di Jawa Barat pada akhirnya dapat terus berkembang dan menjadi destinasi favorit, tidak hanya bagi wisatawan lokal namun juga mancanegara.

“Harapan saya, desa wisata di Jawa Barat ini bisa bertaraf internasional seperti di Bali, karena potensi alam, SDM, mumpuni.  Tinggal bagaimana kita mengedukasi  tentang pemanfaatan potensi alam menjadi area wisata. Dengan demikian, wisatawan mancanegara yang hadir tertarik untuk ke Jawa Barat,” imbuhnya.

Benny menambahkan, dalam menggenjot desa wisata ini pihaknya melakukan beberapa agenda yakni memberikan pelatihan, sosialisasi serta mendorong masyarakat desa wisata untuk menciptakan suasana yang nyaman dan ramah bagi wisatawan, sehingga mereka berkeinginan kembali datang di kemudian hari.

Baca Juga : Kapan Tol Cisumdawu Difungsionalkan Secara Penuh? Kepala Dinas BMPR Jabar Bilang Itu Tinggal Menunggu Waktu Presiden

“Dalam pengembangan desa wisata ini, harus didukung 6 A. Aksesibilitas, aktivitas, atraksi, akomodasi, amenitas dan attitude. Nah, attitude ini yang terpenting dan harus dibangun. Maka kami memberikan pemahaman, edukasi kepada masyarakat bagaimana membangun keramahtamahan. Sehingga wisatawan merasa nyaman dan mau datang lagi,” ucapnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani