Distribusi ke Wilayah Krisis Air Bersih Terkendala Armada dan Sumber Mata Air, BPBD KBB Minta Camat Lakukan ini

Ratusan RW di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tengah dilanda krisis air bersih akibat kemarau panjang yang saat ini tengah terjadi.

Distribusi ke Wilayah Krisis Air Bersih Terkendala Armada dan Sumber Mata Air, BPBD KBB Minta Camat Lakukan ini
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB melakukan pendistribusian air bersih ke-128 RW yang terdampak krisis air bersih dan telah mengajukan permohonan bantuan. (istimewa)

INILAHKORAN, Ngamprah - Ratusan RW di delapan kecamatan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kini tengah dilanda krisis air bersih akibat kemarau panjang yang saat ini tengah terjadi.

Menyikapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB melakukan pendistribusian air bersih ke-128 RW yang terdampak krisis air bersih dan telah mengajukan permohonan bantuan.

Kendati demikian, dalam proses pendistribusian air bersih tersebut BPBD KBB tidak bisa memenuhi secara keseluruhan permohonan air bersih tersebut lantaran keterbatasan mobil tangki untuk mengirim air bersih.

Baca Juga : Di Kota Bandung, Hitung Pajak PBB Cukup dengan 3D City Model

"Menyiasati hal itu kami sudah berkoordinasi dengan dinas lain seperti di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan terkait mobil tangki air," ungkap Kepala Pelaksana BPBD KBB, Jarot Prasetyo kepada wartawan, Selasa 3 Oktober 2023.

Meski begitu, Jarot mengakui kendaraan yang ada selama ini dipakai operasional untuk menyiram tanaman dan pemadaman kebakaran yang tangki airnya dikhawatirkan tidak steril. 

"Untuk mengatasi masalah itu kami sudah mengajukan bantuan unit mobil tangki ke BPBD Provinsi Jabar, ke Manajemen Kota Baru Parahyangan dan PMI," sebutnya.

Baca Juga : DPRD Kota Bandung Dukung Penurunan Kabel Udara

"Termasuk, ke Pamjaya Jakarta melalui Pj Bupati dengan harapan ada mobil tangki yang didrop untuk melayani pengiriman air bersih ke delapan kecamatan," sambungnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani