DSDABM Mengaku Telah Lakukan Audit Persoalan Banjir di Kota Bandung

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Mineral (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengklaim, telah mengaudit persoalan banjir di sejumlah titik di Kota Bandung. 

DSDABM Mengaku Telah Lakukan Audit Persoalan Banjir di Kota Bandung

INILAHKORAN, Bandung - Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Mineral (DSDABM) Kota Bandung Didi Ruswandi mengklaim, telah mengaudit persoalan banjir di sejumlah titik di Kota Bandung. 

Ia menuturkan, persoalan banjir di wilayah Kota Bandung tengah dalam tahap penanganan. Di tahun ini, pihaknya akan kembali membangun kolam retensi sebagai upaya penyelesaian.

"Seperti di Gedebage, ada penyempitan hilir dipersimpangannya. Sehingga harus ada tempat parkir air. Kolam retensi kita bangun di bawah sutet pasar induk. Mudah-mudahan bisa menyelesaikan," kata Didi Ruswandi, Rabu 21 Februari 2024.

Baca Juga : Kota Bandung Masih Dilanda Banjir, Sekda Minta DSDABM Lakukan Audit

Persoalan banjir lainnya, dikemukakan ia adalah banjir di kawasan Cibaduyut. Pihaknya pun mengaku telah melakukan upaya-upaya. Namun banjir di wilayah Cibaduyut relatif telah tertangani.

"Setiap titik-titik banjir ini kita tangani, termasuk membangun rumah pompa. Seperti di Pasir Koja, tetapi ternyata penyebab banjir bukan hanya dari wilayah Cibuntu. Ada dari Soekarno Hatta selatan yang cukup besar airnya," ucapnya.

Didi menambahkan, pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan persoalan banjir. Namun untuk menyelesaikan persoalan banjir, harus menunggu momentum yang tepat.

Baca Juga : Polisi Ringkus Trio Jambret Bergolok Usai Beraksi di Cibiru

"Karena kalau kita mengukur drainase, diukur dimensinya sama. Misal lima meter, semua sama. Namun apakah ada yang tertutup, bottle neck. Nah ini momentumnya harus tepat, harus disaat hujan supaya kita tahu masalahnya dimana," ujar dia. *** (yogo triastopo)


Editor : Ahmad Sayuti