Dulu Cabai Rawit di Ciroyom Hanya Rp20 Ribu, Kini? Naik Lima Kali Lipat!

Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung tercatat masih tinggi. Faktor cuaca, diduga menjadi penyebab tingginya komoditas tanaman buah tersebut.

Dulu Cabai Rawit di Ciroyom Hanya Rp20 Ribu, Kini? Naik Lima Kali Lipat!
Suasana Pasar Ciroyom, Kota Bandung, kini harga cabai rawit bertahan di Rp100 ribu.

INILAHKORAN, Bandung - Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung tercatat masih tinggi. Faktor cuaca, diduga menjadi penyebab tingginya komoditas tanaman buah tersebut.

Salah seorang pedagang di Pasar Ciroyom Yunus mengatakan, harga cabai rawit merah saat ini dijual Rp 90 hingga Rp 100 ribu per kilogram. Kondisi tersebut telah terjadi sejak satu bulan lalu.

"Harga ini sudah lama, sudah hampir satu bulan. Dulu, harga cabai rawit merah dijual Rp 20 ribu. Ini kenaikannya sampai lima kali lipat, dan masih belum turun-turun," kata Yunus, Kamis 22 Februari 2024.

Baca Juga : 30 Tahun Dagang Beras, Agus Baru Kali Jual Beras dengan Harga Mahal

Menurut ia, tingginya harga cabai rawit merah disebabkan terjadinya gagal panel. Hal itu ditenggarai faktor cuaca, baik saat musim maupun kemarau. Imbasnya, stok cabai rawit merah menjadi sedikit.

"Jadi saat musim kemarau, cabai itu pada mati. Dan sekarang saat musim hujan, cabai menjadi busuk. Akhirnya ketersediaan berkurang, sehingga harga cabai menjadi mahal sampai sekarang," ucapnya.

Dengan tingginya harga cabai rawit merah saat ini, diakui ia jumlah pembeli pun menjadi berkurang. Sementara di sisi lain, pihaknya juga tidak ingin mengalami kerugian apabila harus menjual murah.

Baca Juga : Pemkot Bandung Resmikan Program Rumah Maggot dan Rumah Kang Empos

"Sekarang ini memang menjadi sepi pembeli, karena mungkin harga cabai yang mahal. Tetapi mau bagaimana lagi, kita sebagai penjual juga enggak mau rugi. Enggak mungkin saya menjual murah," ujar dia.

Halaman :


Editor : Zulfirman