Dulu Sombong, Penyiar Radio Ini Baru Percaya Vaksin Setelah Sekarat

Seorang figur publik dari Tennessee baru mengakui vaksin ketika sudah sekarat. Sayang, nyawanya tak terselamatkan. Dia meninggal dunia.

Dulu Sombong, Penyiar Radio Ini Baru Percaya Vaksin Setelah Sekarat

INILAH, Nashville - Seorang figur publik dari Tennessee baru mengakui vaksin ketika sudah sekarat. Sayang, nyawanya tak terselamatkan. Dia meninggal dunia.

Figur publik itu adalah Phil Valentine, pembawa acara bincang-bincang radio yang konservatif. Dia dilarikan ke rumah sakit setelah terjangkit Covid-19 dan kemudian meninggal dalam usia 61 tahun.

Phil Valentine adalah penyiar acara SuperTalk 99.7 WTN. Melalui akun Twitter, radio tersebut mengkonfirmasi meninggalnya Phil Valentine.

Baca Juga : China Pandang Taliban Lebih Santun dan Rasional

Phil Valentine semula skeptis terhadap vaksin Covid-19. Tapi, setelah positif terpapar virus tersebut, dia baru mengakuinya. Menjelang dibawa ke rumah sakit, dia masih sempat menyampaikan kepada pendengarnya untuk berpikir positif soal vaksin.

"Jika saya mendapatkan Covid, apakah saya berpeluang meninggal karenanya?" katanya. Jika begitu, dia menasihatkan mereka untuk mendapatkan vaksinasi.

Phil Valentine menyebutkan dirinya pernah memilih tak mendapatkan vaksinasi karena dia berpikir dia takkan meninggal karenanya.

Baca Juga : Ternyata...WHO Tak Sarankan Vaksin Ketiga

Setelah masuk ke ruang gawat darurat, dia kemudian menyesal dengan pernyataan itu. Mark Valentine, saudatanya, menyatakan Phil Valentine tak lagi jadi orang yang vokal menentang vaksinasi.

Halaman :


Editor : Zulfirman