Emil Resmi Berlabuh di Golkar, DPD Golkar KBB: Ini Tentu bisa Dongkrak Suara di Daerah 

Berlabuhnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Partai Golkar disebut-sebut menjadi momen bersejarah sekaligus memberikan dampak positif tidak hanya di pusat, namun juga bagi seluruh kader partai di daerah.

 Emil Resmi Berlabuh di Golkar, DPD Golkar KBB: Ini Tentu bisa Dongkrak Suara di Daerah 
Berlabuhnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Partai Golkar disebut-sebut menjadi momen bersejarah sekaligus memberikan dampak positif tidak hanya di pusat, namun juga bagi seluruh kader partai di daerah./Agus Satia Negara
INILAHKORAN, Ngamprah - Berlabuhnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke Partai Golkar disebut-sebut menjadi momen bersejarah sekaligus memberikan dampak positif tidak hanya di pusat, namun juga bagi seluruh kader partai di daerah.
Seperti diketahui, Ridwan Kamil telah resmi dikukuhkan sebagai anggota partai berlambang pohon beringin itu dilakukan di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta, pada Rabu 18 Januari 2023 setelah selama ini menjadi figur non partisan.
Tak tanggung-tanggung, orang nomor satu di Jawa Barat itu langsung mendapatkan jabatan strategis di partai berlambang pohon beringin. Dia (Ridwan Kamil) didapuk menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan Pemenangan Pemilu. 
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebutkan, jabatan itu sudah disetujui jajaran DPP Partai Golkar.
Usai momen bersejarah tersebut, para kader Partai Golkar di daerah menyambut baik bergabungnya pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut. Sebab, hal itu bakal berdampak kepada elektoral partai di pusat dan daerah pada Pemilu Serentak 2024, baik di Pileg ataupun Pilkada. 
"Hal ini menjadi momen bersejarah dan kabar baik bagi kader Golkar," kata Ketua DPD Partai Golkar KBB Dadan Supardan, Kamis 19 Januari 2023.
"Tentunya dengan bergabungnya Kang Emil maka optimistis bakal memberikan hasil positif terhadap partai pada Pemilu 2024," sambungnya.
Ia menuturkan, dengan masuknya  Kang Emil ini tentunya menjadi angin segar untuk Golkar di Jawa Barat termasuk di KBB. Terlebih, namanya sudah sangat dikenal di Jawa Barat termasuk dalam kancah perpolitikan nasional. 
"Banyak karya dan programnya yang dikenal oleh masyarakat luas," tuturnya.
Tak hanya sebagai arsitek, sambung dia, Kang Emil pun sangat dekat dengan masyarakat. Bahkan, setiap programnya sebagai Gubernur Jawa Barat bisa menjawab kebutuhan untuk semua generasi dan zaman termasuk kalangan milenial. 
"Itulah yang menjadi alasan Kang Emil bisa diterima oleh kalangan tua dan muda dan kami menilai Kang Emil sebagai sosok muda potensial dalam dunia politik yang berasal dari Jawa Barat," bebernya.
Pihaknya pun semakin optimistis, di Pileg mendatang kursi Golkar di DPRD KBB bisa kembali bertambah dari lima kursi menjadi 12 kursi seperti yang ditargetkan. Sebab selama ini Golkar di legislatif KBB terus mengalami penurunan. 
"Jika pada Pemilu 2004, Golkar mampu meraih 17 kursi di DPRD KBB. Namun pada Pemilu 2009 turun menjadi 7, Pemilu 2014 turun lagi 6, dan Pemilu 2019 tinggal 5 kursi," sebutnya.
Ia menambahkan, dengan ketokohan Kang Emil tentunya bisa mendongkrak suara dan berefek positif bagi figur bupati yang diusung Partai Golkar untuk Pilkada KBB tahun 2024.
"Termasuk meningkatkan raihan kursi di DPRD KBB," tandasnya.***(agus satia negara)


Editor : JakaPermana