Empat TPST dan Kebiasaan Baru Pengolahan, Modal Kuat Bandung Menuju Zero Waste City

Kendati pernah ada di masa darurat sampah, Pemerintah Kota Bandung optimis Kota Bandung akan tumbuh sebagai kota nol sampah di kemudian hari.

Empat TPST dan Kebiasaan Baru Pengolahan, Modal Kuat Bandung Menuju Zero Waste City
Kendati pernah ada di masa darurat sampah, Pemerintah Kota Bandung optimis Kota Bandung akan tumbuh sebagai kota nol sampah di kemudian hari./istimewa

INILAHKORAN, Bandung - Kendati pernah ada di masa darurat sampah, Pemerintah Kota Bandung optimis Kota Bandung akan tumbuh sebagai kota nol sampah di kemudian hari.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna saat memonitor TPST Tegallaega, di kawasan Lapangan Tegallega Kota Bandung, Jumat 2 Februari 2024.

“Penanganan sampah mandiri tidak akan berhenti, karena kami memimpikan kota ini menjadi zero waste city,” kata Ema Sumarna.

Baca Juga : Kantor ATR/BPN Kab Bandung targetkan  70.000 Bidang PTSL di 55 Desa di Kabupaten Bandung

Adapun modal kuat yang dimiliki Pemkot Bandung antara lain empat TPST yang diproyeksikan beroperasi seluruhnya mulai 2024, antara lain TPST Cicukang Holis, TPST Astana Anyar, TPST Tegallega, dan TPST Gedebage.

Keempat TPST ini disebut memiliki kapasitas pengolahan sampah antara lain 10 ton (Cicukang Holis), 28 ton (Astana Anyar), 30 ton (Tegallega) dan 390 ton (Gedebage).

Jika ditotalkan, keempat TPST ini nantinya berpotensi menangani sekitar 450 ton sampah di Kota Bandung.

Baca Juga : Mengenal Sosok Vic Fadlin, Pemuda Kota Bandung yang Raih Gelar Mister Grand Tourism Indonesia 2024

Meski begitu, beberapa TPST ini disebut masih dalam proses pembangunan serta optimalisasi. Namun Ema yakin, keempat TPST ini akan bisa beroperasi di tahun 2024.

Halaman :


Editor : JakaPermana