Gerakan 7 Harkat, Cara Kreatif Cadisdik VII Cetak Profil Pelajar Pancasila di Jabar

Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat punya cara kreatif guna mencetak profil pelajar pancasila sekaligus mewujudkan sekolah ramah anak. Cara kreatif tersebut yaitu dengan menerapkan Gerakan 7 Harkat (Hari Berkarakter).

Gerakan 7 Harkat, Cara Kreatif Cadisdik VII Cetak Profil Pelajar Pancasila di Jabar
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi saat menghadiri kegiatan implementasi Gerakan 7 Harkat yang diinisiasi Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah VII Jabar ini merupakan implementasi kurikulum merdeka yang digulirkan Kemdikbudristek.

"Gerakan 7 Harkat ini bukan hanya membentengi peserta didik di lingkungan sekolah saja. Hari keenam dan ketujuh itu merupakan kegiatan di luar sekolah. Artinya, Gerakan 7 Harkat ini mengacu pada Tripusat Pendidikan yaitu sekolah, keluarga dan masyarakat," kata Firman. 

Guna menyosialisasikan tema-tema tersebut, lanjut Firman, Cadisdik Wilayah VII Jabar berkolaborasi dengan radio streaming yang dikelola oleh Disdik Jabar, yaitu Phi Radio. Kolaborasi juga dilakukan dengan MKKS SMA, SMK SLB di Cadisdik Wilayah VII Jabar, serta forum wakasek kesiswaan. 

Baca Juga : Atalia Ajak Bunda dan Tokoh Agama Jadi Teladan

"Selain itu, kolaborasi dilakukan dengan komunitas-komunitas siswa, seperti forum OSIS, forum sadar hukum, Pramuka, Paskibra dan forum siswa lainnya. Ada juga FKSS (Forum Kepala Sekolah Swasta) SMA di Kota Bandung," terang Firman. 

Agar implementasi Gerakan 7 Harkat semakin luas, lanjut Firman, pihaknya juga mengemas kegiatan dengan judul salam Sapa Tujuh Harkat yang dilaksanakan pada 7 titik sekolah. 

Ketujuh titik sekolah tersebut masing-masing SMA BPI Bandung, SMAN 6 Cimahi, SMAN 15 Bandung, SLBN A Padjadjaran Bandung, SLBN Citeureup Cimahi, SMKN 14 Bandung dan SMKN 3 Cimahi. 

"Pada setiap kegiatan tersebut sekaligus kami mengampanyekan sekolah ramah anak mulai Gerakan Tujuh Amanah, yaitu aman dan nyaman di sekolah," lanjut Firman.


Editor : Ghiok Riswoto