Gubernur Jabar Minta Saran WHO Terkait Penyuntikan Vaksin COVID-19 

Sebanyak 9,1 juta warga di Republik Indonesia rencananya akan divaksinasi pada November hingga Desember 2020 dengan vaksin yang dibeli pemerintah pusat dari tiga produsen vaksin luar negeri. 

Gubernur Jabar Minta Saran WHO Terkait Penyuntikan Vaksin COVID-19 
Humas Pemprov Jabar

Ia mencontohkan, puskesmas memiliki peran krusial dalam penanganan pandemi COVID-19 di Thailand. Akmal mengatakan, Thailand memiliki sekitar 10 ribu puskesmas untuk 70 ribu penduduk. Sementara Indonesia memiliki 10.300 puskesmas untuk 260 juta penduduk.

"(Puskesmas) itu kekuatan kenapa mereka (Thailand) bisa mencegah dan mendeteksi dini COVID-19. Mereka istilahkan puskesmas mereka punya kemampuan untuk mencegah (COVID-19)," tutur Akmal.

"Jadi kami usulkan tracing dan testing dilakukan di puskesmas, karena kita belum memanfaatkannya. Apalagi jika kita ingin mempertahankan pelayanan dasar kesehatan," tambahnya.

Baca Juga : Pengetesan PCR di Jabar Penuhi Standar WHO

Menurut Senior Advisor WHO asal Indonesia, Diah Satyani Saminarsih, puskesmas adalah kunci untuk mengendalikan pandemi dari hulu karena memiliki jejaring yang sangat luas.

"Investasi di puskesmas, layanan kesehatan dasar, akan menopang kesehatan suatu negara," ujar Diah.

Ia pun menyarankan agar pemerintah bisa mengoptimalkan peran strategis puskesmas dalam penanganan COVID-19.

Baca Juga : Pekan Ini, Jabar Gelar Simulasi Vaksinasi di Kota Depok

Halaman :


Editor : JakaPermana