Harga Emas Turun 1,9 Dolar, Hentikan Kenaikan Lima Hari Beruntun

Harga emas tergelincir pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), menghentikan kenaikan lima hari beruntun.

Harga Emas Turun 1,9 Dolar, Hentikan Kenaikan Lima Hari Beruntun
Ilustrasi (antara)

Komoditas emas akan tetap didukung sebagai aset safe-haven, terutama mengingat kekhawatiran atas pemulihan pasar tenaga kerja AS dan varian virus corona Delta, Streible menambahkan.

Emas menemukan dukungan ketika Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 373.000 klaim pengangguran awal dalam pekan yang berakhir 3 Juli, 2.000 lebih banyak dari pada minggu sebelumnya.

Analis pasar juga berpendapat bahwa prospek emas dalam jangka pendek tetap kuat, karena varian Delta dari Covid-19 terus menyebar.

Baca Juga : Kemenkeu Pastikan Langkah Responsif Dorong Percepatan Pemulihan Ekonomi

Edward Moya, analis pasar senior di OANDA, mengatakan angka-angka ekonomi baru-baru ini menunjukkan kemajuan substansial perlu dibuat agar The Fed menaikkan suku bunga, dan itu juga mendukung emas.

Risalah Federal Reserve AS dari pertemuan 15-16 Juni menunjukkan "beberapa peserta" merasa kondisi untuk mengurangi pembelian aset bank sentral akan "dipenuhi agak lebih awal dari yang mereka perkirakan."

Kecenderungan hawkish The Fed yang mengejutkan pada Juni membuat emas terpangkas 7,0 persen. Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 14,2 sen atau 0,54 persen, menjadi ditutup pada 25,987 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 7,4 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 1.074,5 dolar AS per ounce. (antara)

Halaman :


Editor : suroprapanca