Herman Suryatman Imbau Dinkes dan Faskes Tetap Waspada DBD

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) dan fasilitas kesehatan (Faskes) tetap waspada, dalam mengantisipasi lonjakan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Herman Suryatman Imbau Dinkes dan Faskes Tetap Waspada DBD
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) dan fasilitas kesehatan (Faskes) tetap waspada, dalam mengantisipasi lonjakan penyakit demam berdarah dengue (DBD)./Humas Pemprov Jabar

INILAHKORAN, Bandung - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman mengimbau Dinas Kesehatan (Dinkes) dan fasilitas kesehatan (Faskes) tetap waspada, dalam mengantisipasi lonjakan penyakit demam berdarah dengue (DBD).

Sebab, saat ini peralihan musim hujan ke musim kemarau masih terjadi dan berpotensi meningkatkan penularan DBD di tengah masyarakat.

Terlebih, DBD merupakan salah satu penyakit musiman yang memiliki risiko kematian tinggi bila tidak segera ditangani oleh Faskes.

Baca Juga : Herman Suryatman Pastikan Pemprov Jabar Siap Ambil Alih Perbaikan Jalan Cimekar Kabupaten Bandung 

"Dinkes concern mengawal, memastikan layanan kesehatan berjalan efektif. Baik di Puskesmas maupun rumah sakit umum," ujar Herman di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 17 April 2024.

Sebelumnya, sepanjang Januari-Maret 2024 sudah ribuan kasus DBD terjadi di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Dimana kasus tertinggi terjadi di Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiani Dewi mengatakan, diduga tingginya kasus DBD tahun ini merupakan siklus dua tahunan. Mengingat banyak korban yang terjangkit DBD.

Baca Juga : Realisasi Penjualan Operasi Pasar Bersubsidi Selama Ramadan Capai 90,14 Persen

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, melalui 3M plus guna mencegah perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD.

Halaman :


Editor : JakaPermana