Hidupkan Tradisi Ramadan, bank bjb Hadirkan Haji Geyot

bank bjb menyambut momen mulia Ramadan melalui kegiatan sosial dan keagamaan berupa berbagi takjil, buka puasa bersama, berbagi santunan dan pangan kepada yatim piatu dan dhuafa serta masyarakat menengah ke bawah di wilayah Jawa Barat.

Hidupkan Tradisi Ramadan, bank bjb Hadirkan Haji Geyot
bank bjb menyambut momen mulia Ramadan melalui kegiatan sosial dan keagamaan berupa berbagi takjil, buka puasa bersama, berbagi santunan dan pangan kepada yatim piatu dan dhuafa serta masyarakat menengah ke bawah di wilayah Jawa Barat./istimewa

INILAHKORAN, Bandung-bank bjb menyambut momen mulia Ramadan melalui kegiatan sosial dan keagamaan berupa berbagi takjil, buka puasa bersama, berbagi santunan dan pangan kepada yatim piatu dan dhuafa serta masyarakat menengah ke bawah di wilayah Jawa Barat.

Selain itu, bank bjb juga akan memeriahkan Bulan Puasa dengan program bjb bersama Haji Geyot. Hal ini bercermin dari kebiasaan masyarakat di wilayah Jawa Barat yang kerap menyaksikan aksi Haji Geyot saat menunggu buka puasa alias ngabuburit.

Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto menjelaskan keberadaan Haji Geyot mulai menghilang dan tidak lagi menghiasi sudut-sudut keramaian Kota. Suara tabuhan beduk dan suara takbir dari yang biasanya meramaikan susasana menunggu buka puasa sekarang sudah jarang terdengar.

Baca Juga : Soroti Mario Dandy, Deddy Corbuzier Salahkan Didikan Orang Tua Terkait Perilaku Pamer Kekayaan

"bank bjb kembali bekerjasama dengan Badalohor Kreasi Indonesia untuk menghidupkan tradisi saat Ramadan dengan pemasangan Haji Geyot yang akan menyemarakan dan menghidupkan suasana di bulan suci," kata Widi.

Widi menjelaskan Haji Geyot adalah patung berukuran besar yang dapat bergerak menabuh beduk sambil bergoyang dengan memakai baju dan peci seperti seorang haji. Patung ini pertama kali dibuat oleh Joen Rustandi pada tahun 1990-an sebagai dekorasi Ramadan.

Keberadaan Haji Geyot kerap menjadi daya tarik di pusat keramaian selama bulan suci Ramadan. Kehadiran Haji Geyot khususnya bagi anak-anak sangat menghibur karena pinggulnya yang bisa bergerak ke kanan dan ke kiri sesuai irama tabuhan beduk.

Baca Juga : Light Up the Dream, Pegawai PLN Donasikan Pasang Listrik Gratis untuk 3.024 Warga Tak Mampu

Menurutnya, Haji Geyot dapat memberikan warna dan nuansa tersendiri untuk masyarakat yang sedang menanti waktu buka puasa sambil ngabuburit. Nama Haji Geyot diberikan masyarakat secara spontan ketika melihat gerakan boneka tersebut, goyangan pinggul tersebut yang dalam Bahasa Sunda disebut Ngageyot.

Halaman :


Editor : JakaPermana