Higuain Jadi Perjudian Terakhir Maurizio Sarri

MAURIZIO Sarri akan segera menghadapi sebuah perjudian terakhir. Adalah transfer Gonzalo Higuain dari Juventus ke klub asal Kota London itu. Gagal bersinar, Sarri yang didepak.

Higuain Jadi Perjudian Terakhir Maurizio Sarri
MAURIZIO Sarri akan segera menghadapi sebuah perjudian terakhir. Adalah transfer Gonzalo Higuain dari Juventus ke klub asal Kota London itu. Gagal bersinar, Sarri yang didepak.
 
Pengumuman resmi Higuain berseragam Chelea akan digelar 24 jam ke depan. Si pemain datang ke Stamford Bridge sebagai pemain pinjaman.
 
Tentu saja, Higuain diharapkan jadi solusi atas buruknya kinerja lini depan Chelsea. Sejauh ini, skuat besutan Maurizio Sarri tak punya striker mumpuni.
 
Penyerang asal Spanyol, Alvaro Morata baru mengoleksi sembilan gol. Lalu, Olivier Giroud empat gol. Maka gelandang Eden Hazard yang jadi tumpuan. Dia mencetak 12 gol.
 
Tapi Chelsea tak bisa bergantung kepada sosok Hazard. Andai lawan bisa mematikan kinerjanya, maka habis sudah Chelsea. Itu tampak ketika mereka takluk 0-2 melawan tuan rumah Arsenal, akhir pekan lalu.
 
Dan kini Sarri berharap pada sosok Higuain yang segera jadi anak-asuhnya. Meski tampil melempem bersama AC Milan, Higuain diyakini bangkit bersama Sarri.
 
Kedua sosok itu memang sudah sangat saling mengenal. Higuain ketika membela Napoli yang dibesut Sarri beberapa tahun lalu, mampu mengoleksi 36 gol.
 
Tapi, andai Higuain gagal bersinar maka Sarri harus siap siap dipecat. Hal ini diyakini eks penggawa Chelsea, Tony Cascarino.
 
"Saya pikir sistem permainan Chelsea tidak cocok dengan semua pemain di Chelsea dan saya rasa itu alasannya para pemain yang dibeli tidak sesuai dengan gaya mainnya," ujar Cascarino dilansir TalkSPORT.
 
"Jika dia tidak sukses - dan saya rasa Chelsea bukan klub penyabar - maka saya rasa Higuain bisa pembelian terakhirnya di klub itu. Dia harus bisa cepat beradaptasi dan main bagus."


Editor : inilahkoran