Hindari Pengaturan Pemenang Lelang, Pemkab Bogor Segera Bentuk E-Katalog Daerah

Untuk menghindari adanya pengaturan lelang proyek, Pemkab Bogor mengeluarkan aplikasi E-Katalog Daerah terlebih adanya beberapa catatan dari BPK RI soal LHP Pemkab Bogor

Hindari Pengaturan Pemenang Lelang, Pemkab Bogor Segera Bentuk E-Katalog Daerah
Pemkab Bogor membentuk E-Katalog Daerah untuk mengindari pengaturan pemenang lelang proyek. (Reza Zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor -  Adanya catatan pada  Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat untuk Pemkab Bogor, tidak hanya terkait kelebihan bayar proyek yang ada di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), tetapi juga ada dugaan pengkondisian pemelang lelang proyek.

Sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang Jasa Setda Kabupaten Bogor Adriawan pun mengambil sejumlah langkah pembenahan, seperti menegaskan larangan pengaturan pemenang lelang, membangun sikap yang berintegritas dan membentuk E-Katalog daerah yang juga sebelumnya diarahkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah (LKPP).

"Selain melarang kelompok kerja (Pokja) tidak melakukan pengaturan dan membangun sikap yang berintegritas, kami juga akan membentuk E-Katalog daerah demi menghindari terjadinya pengkondisian pemenang lelang . Kebetulan Surat Keputusan (SK) LKPP dan Plt Bupati Bogor tentang E-Katalog daerah sudah turun atau terbit," kata Adriawan kepada wartawan, Selasa,  20 September 2022.

Baca Juga : Pemkot Anggarkan Bansos Untuk Ojol dan Pengemudi Angkot Rp1,4 Miliar

Adriawan menuturkan dengan adanya E-Katalog daerah, jumlah pelelangan akan berkurang, hingga memudahkan dan mempercepat pekerjaan pengadaan barang maupun jasa.

"E-Katalog Daerah akan memberikan kemudahan, kepastian spesifikasi teknik, menghemat penggunaan kertas, memudahkan proses analisis monitoring, membentuk pasar yang jelas terukur, meminimalisir praktik kecurangan, mempercepat proses pengadaan barang jasa dan penyerapan anggaran daerah," tutur Adriawan.

Mantan Kabid Pembangunan Jalan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini menjelaskan bahwa jajarannya sudah melelang hampir 700 paket pekerjaan dengan nilai total anggaran Rp 1.067.016.911.023.

Baca Juga : Dua Pemain Persikabo 1973 Dipanggil Sin Tae-yong

"Dari total  anggaran proyek pekerjaan oengadaan barang, konstruksi, konsultasi dan jasa lainnya sebesar Rp 1.067.016.911.023 tersebut, kami sudah melakukan efesiensi sebesar 6,56 persen," jelasnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti