Hoaks Pemilu 2024 Tak Bisa Rusak Persatuan dan Kesatuan Karena Indonesia Memiliki Akar Budaya yang Kuat

Soal hoax di Indonesia apalagi menjelang Pemilu 2024 ini, Prof Obi menjelaskan bahwa hoaks hanya merupakan bentuk trend yang berkembang sebagai akibat dari perubahan teknologi di bidang telekomunikasi. 

Hoaks Pemilu 2024 Tak Bisa Rusak Persatuan dan Kesatuan Karena Indonesia Memiliki Akar Budaya yang Kuat
Ilustrasi hoaks pemilu 2024

INILAHKORAN, Jakarta - Indonesia merupakan Negara yang dianugerahi sebagai bangsa yang majemuk. Disebut bangsa yang majemuk lantaran  masyarakat Indonesia berasal dari berbagai macam suku, agama, ras, dan budaya. 

Kemajemukan ini menjadi kekuatan besar bagi bangsa Indonesia untuk bisa lebih maju. Kerukunan dalam kebhinekaan merupakan modal utama yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia

Tidak selayaknya, negara, agama dan perbedaan dijadikan sebuah pertentangan yang dapat memecah belah bangsa.

Baca Juga : Masyarakat Siap Bantu Pemerintah Tangkal dan Cegah Penyebaran Berita Hoax Pemilu 2024

Selain itu, sikap tidak saling merendahkan dan menghina satu sama lain adalah sebuah budaya yang harus terus kita pertahankan. 

Begitu halnya ditahun politik seperti saat ini. Sikap toleransi amat sangat diperlukan, agar masyarakat bisa saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada termasuk perbedaan dalam pandangan dan pilihan politik. 

Meski kemajemukan merupakan sebuah kekuatan besar bangsa ini, namun kemajemukan juga bisa berdampak buruk bagi bangsa Indonesia jika sikap toleransi dan sikap tidak saling merendahkan tidak kita jaga dengan baik.

Baca Juga : Kepedulian Mahasiswa dan Pelajar di Pemilu 2024, Deklarasi Anti Hoax agar Pemilu Berjalan Aman dan Lancar

Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Provinsi Jawa Barat Profesor (Prof) Obsatar Sinaga menjelaskan, bahwa negara  Indonesia memiliki akar budaya yang kuat, meskipun kemajemukan mewarnai budayanya. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti