Ini Saran Dokter Andai Tiba-tiba Sesak Nafas Saat Isoman

Dokter Lula Kamal mengatakan orang-orang yang sedang melakukan isolasi mandiri dapat melakukan proning apabila tiba-tiba mengalami sesak napas sampai menunggu datangnya pertolongan segera.

Ini Saran Dokter Andai Tiba-tiba Sesak Nafas Saat Isoman

INILAH, Bandung- Dokter Lula Kamal mengatakan orang-orang yang sedang melakukan isolasi mandiri dapat melakukan proning apabila tiba-tiba mengalami sesak napas sampai menunggu datangnya pertolongan segera.

"Kalau tiba-tiba sesak apa yang bisa dilakukan? Saturasi oksigen dalam darah turun, kita harus proning," kata Lula dalam Bincang Sehat TFRIC-19 Next Generation "Isoman Cerdas, Upaya Efektif Hadapi Gelombang COVID-19" yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Lula mengatakan ketika melakukan proning, ada tiga posisi yang dilakukan, yakni tengkurap, tidur menyamping dan separuh duduk. Dalam waktu tiap 30 menit, maka harus mengganti posisi.

Baca Juga : Mitra Gocar Bandung Antarkan Lansia ke Rumah Sakit Diganjar Apresiasi  

Sementara itu, bagi yang tidak mengalami sesak napas, tetap juga harus melakukan latihan pernapasan.

Lula menuturkan isolasi mandiri berlaku bagi orang tanpa gejala atau orang dengan gejala ringan terinfeksi COVID-19.

Jika sudah ada sesak napas, katanya, maka orang tersebut harus segera dirawat di fasilitas layanan kesehatan, bukan melakukan isolasi mandiri, seperti yang dilaksanakan orang tanpa gejala atau gejala ringan.

Baca Juga : Jabar Terima Bantuan 6 Ventilator dan 3.000 APD Hazmat dari PT Cikarang Listrindo

Lula mengatakan jika merasa gejala nyeri otot atau sendi, batuk pilek dan anosmia, masih bisa melakukan isolasi mandiri.

Halaman :


Editor : Bsafaat