Inovatif, Berbekal Nonton TikTok Lima Siswa SMK TI Pembangunan Kota Cimahi Ciptakan Mesin Pembuat Eskrim dari Limbah

Sebagai salah satu platform media sosial, TikTok kerap dijadikan wadah untuk mengekspresikan banyak hal dari mulai membuat konten hiburan hingga edukasi yang acap kali memberikan inspirasi bagi yang menonton.

Inovatif, Berbekal Nonton TikTok Lima Siswa SMK TI Pembangunan Kota Cimahi Ciptakan Mesin Pembuat Eskrim dari Limbah
Sebagai salah satu platform media sosial, TikTok kerap dijadikan wadah untuk mengekspresikan banyak hal dari mulai membuat konten hiburan hingga edukasi yang acap kali memberikan inspirasi bagi yang menonton.

Akmal menyebut, dirinya menggunakan motor kompresor, mesin bor, vanbelt, plat besi dan sebagainya. Meski begitu, dirinya tak memungkiri ada juga barang yang terpaksa harus dibeli.

"Kebanyakan memang kita pakai barang yang udah ada. Yang beli itu paling cuma kabel, cat lampu. Setelah alatnya lengkap, kita rangkai dan hanya butuh sekitar seminggu," sebutnya.

Menurut Akmal, mesin eskrim putar hasil karyanya bersama teman-temannya ini bisa memproduksi eskrim lebih cepat dibandingkan mesin pada umumnya yang sudah dipakai saat ini.

Baca Juga : Ratusan Personel Polresta Bandung Siaga Berikan Rasa Aman Selama Libur Panjang Akhir Pekan

"Durasi produksinya disesuaikan dengan kapasitas bahan baku. Kalau biasanya produkai bisa 7 sampai 8 jam ini bisa hanya 1 sampai 1,5 jam dari mulai proses pembuatan sampai bisa dikonsumsi," tuturnya.

"Jadi memang lebih efisien. Tapi untuk sementara ini kapasitasnya baru sampai 2,5 kilogram," sambungnya.

Guru Pembimbing Teknik Pemanasan, dan Tata Udara dan Pendinginan SMK TI Pembangunan Cimahi Ahmad Saefudin menambahkan, pihaknya bakal menyempurnakan mesin eskrim putar hasil karya siswa ini.

Baca Juga : Gapeka 2023, KAI Commuter: Stasiun Gedebage Dioperasikan Commuter Line di Wilayah 2 Bandung 

"Terutama untuk tampilannya nanti pasti ada penyempurnaan lagi. Kalau sekarang kan masih apa adanya karena bahan-bahannya juga barang bekas," kata Ahmad.


Editor : JakaPermana