IPNU Kota Bandung Siapkan Ratusan Kader Jadi Relawan Protokol Kesehatan Covid-19

Pandemi Covid-19 di Indonesia, khusunya Kota Bandung belum dinyatakan berakhir. Angka kasus penyebaran Covid-19 masih terus naik, diduga salah satu faktor naiknya angka positif, akibat lalainya masyarakat akan protokol kesehatan.

IPNU Kota Bandung Siapkan Ratusan Kader Jadi Relawan Protokol Kesehatan Covid-19
Foto: Ridwan Abdul Malik

INILAH, Bandung - Pandemi Covid-19 di Indonesia, khusunya Kota Bandung belum dinyatakan berakhir. Angka kasus penyebaran Covid-19 masih terus naik, diduga salah satu faktor naiknya angka positif, akibat lalainya masyarakat akan protokol kesehatan.

Menanggapi hal tersebut, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Bandung mempersiapkan 100 orang kadernya untuk menjadi relawan protokol kesehatan. Ratusan kader tesebut nantinya bertugas untuk mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Kita sama-sama tahu kenaikan angka penyebaran virus corona atau Covid-19 sekarang salah satunya akibat masyarakat lalai terhadap protokol kesehatan. Oleh karena itu kita merasa perlu mempersiapkan kader kita untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19," ucap Ketua IPNU Kota Bandung, Budiman Yahya saat ditemui di sela-sela acara Konferancab IPNU di Kecamatan Andir, Minggu (27/12/2020).

Budi menilai, penanggulangan Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah semata. Oleh karena itu, IPNU Kota Bandung merasa terpanggil untuk turut andil dalam hal tersebut, salah satunya membantu mensosialisasikan tentang pentingnya protokol kesehatan.

"Pemerintah terus melakukan sosialisasi pentingnya protokol kesehatan. Tapi, kami merasa itu semua perlu dukungan dari semua elemen masyarakat," ungkap Budi.

Selain itu, Budi menambahkan, ratusan relawan protokol kesehatan dari IPNU Kota Bandung juga turut mengajak kepada masyarakat untuk merayakan malam pergantian tahun dirumah saja. Pasalnya, dengan mengurangi aktivitas diluar rumah setidaknya bisa meminimalisir resiko penyebaran Covid-19.

"Apalagi ini menjelang malam tahun baru, kami telah intruksikan kepada kader untuk mengajak masyarakat agar tidak keluar rumah. Minimal dilingkungan keluarga kader kami," pungkasnya. (Ridwan Abdul Malik)


Editor : Bsafaat