Iwan Setiawan Dorong ASN Kabupaten Bogor Bekerja Profesional

Di HUT Korpri ke-51, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta 18.000 ASN Kabupaten Bogor maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk bereformasi seiring perubahan zaman.

Iwan Setiawan Dorong ASN Kabupaten Bogor Bekerja Profesional
Sebagai abdi masyarakat, ASN Kabupaten Bogor beserta PPPK diharapkan Iwan Setiawan bekerja melayani masyarakat secara profesional, smart, transparan, akuntable dan hal positif lainnya. (reza zurifwan)

INILAHKORAN, Bogor - Di HUT Korpri ke-51, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta 18.000 ASN Kabupaten Bogor maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk bereformasi seiring perubahan zaman.

Sebagai abdi masyarakat, ASN Kabupaten Bogor beserta PPPK diharapkan Iwan Setiawan bekerja melayani masyarakat secara profesional, smart, transparan, akuntable dan hal positif lainnya.

"Saya mengingatkan agar ASN Kabupaten Bogor, PNS dan PPPK fokus dalam pelayanan publik, bekerja secara profesional, smart, transparan, akuntable dan lainnya. Mudah-mudahan usai perayaan ini harapan itu bisa terwujud dan Korpri juga semakin kompak dalam menjalankan tugasnya," ujar Iwan Setiawan kepada wartawan, Selasa 29 November 2022.

Baca Juga : Burhanudin Dorong Jasa Sarana dan Konsorsium Pengusaha Tambang Tekan MoU

Ia menambahkan, jika tidak menyesuaikan dengan perubahan zaman, maka anggota Korpri tidak bakal maksinal dalam tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

"Hargai profesi sebagai ASN maupun PPPK dengan mengedepankan pelayanan masyarakat yang maksimal dan bukannya lebih kedalam pelayanan ke atasan atau pimpinannya. Saya akan mengubah stigma itu, masalah mutasi adalah kepercayaan pimpinan dan karena kinerjanya yang baik," tambahnya.

Iwan Setiawan menuturkan, proses promosi ataupun mutasi jabatan di lingkup Pemkab Bogor menggunakan aplikasi Strategi Implementasi Kebijakan Manajemen Talenta Berbasis Model Komposit Kinerja Pegawai (Simantap).

Baca Juga : Polresta Bogor Ungkap Peredaran Sabu Dalam Kemasan Makanan Bayi

"Dengan aplikasi Simantap, maka reward atau promosi jabatan tidak dilakukan secara subyektif tetapi obyektif, yaitu berdasarkan kinerja yang indikatornya ada sembilan boks, dimana beberapa boksnya terdapat indikator utama, indikator kunci, infikator individu dan lainnya sebagai point penilaian atau rekomendasi pada sembilan boks aplikasu Simantap," tutur Iwan Setiawan.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani