Iwan Setiawan Puji Kadinkes dan Direksi Epmpat RSUD

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi keberanian Kepala Dinas Kesehatan, Direksi RSUD Cibinong, Ciawi, Cileungsi dan Leuwiliang dalam mencari pendanaan di luar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Tingkat II.

Iwan Setiawan Puji Kadinkes dan Direksi Epmpat RSUD

INILAHKORAN, Bogor-Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi keberanian Kepala Dinas Kesehatan, Direksi RSUD Cibinong, Ciawi, Cileungsi dan Leuwiliang dalam mencari pendanaan di luar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Tingkat II.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan pun meminta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya, untuk meniru Dinas Kesehatan dan direksi empat RSUD di Bumi Tegar Beriman.

"Saya sering menandatangani permohonan bantuan keuangan ke Pemprov Jawa Barat maupun pemerintah pusat, saya menghargai keberanian itu kepada Kepala Dinas Kesehatan, Direksi RSUD Ciawi, Cibinong, Cileungsi dan Leuwiliang," kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada wartawan, Minggu, 26 Februari 2023.

Baca Juga : Dokter Cantik Camelia Ini Diabadikan jadi Nama Ruang VIP di RSUD Ciawi

Iameminta jangan takut ada intervensi, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ataupun lainnya. Hingga SKPD hanya mengandalkan APBD Tingkat II.

."jangan takut diganggu, diintervensi dan niatkan buat kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat serta bukannya karena kita mencari lebih. Jangan 'Berburu di Kebun Binatang tetapi di alam liar' tetapi harus berburu anggaran atau mengandalkan ke APBD Tingkat I dan APBN,"  pintanya.

Iwan menuturkan bahwa Kabupaten Bogor bersyukur dekat dengan DKI Jakarta atau pemerintah pusat, karena Bupati, Wali Kota maupun kepala daerah lain harus menyediakan waktu sebulan untuk mendapatkan bantuan keuangan dari pemerintah pusat atau APBN.

Baca Juga : Dinkukmdagin Kota Bogor Siap Gercep Selesaikan Program Prioritas Bima-Dedie 

"Kita ga harus menginap di DKI Jakarta seperti Bupati, Wali Kota maupun kepala daerah lain yang mencari bantuan keuangan ke Kementerian-Kementerian, karena kita hanya butuh waktu sejam atau dua jam untuk menujun kantor kementerian," tutur Iwan.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti