Jabar Komitmen Penuhi Kebutuhan Oksigen Pasien COVID-19 Isoman

Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Ada dua tahap yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di Jawa Barat. 

Jabar Komitmen Penuhi Kebutuhan Oksigen Pasien COVID-19 Isoman
foto: Humas Pemprov Jabar

INILAH, Bandung-Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan oksigen pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Ada dua tahap yang akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen di Jawa Barat. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tahap pertama adalah dengan menyelesaikan suplai oksigen ke rumah sakit dan puskesmas. Pasokan oksigen ini nantinya akan diatur oleh posko tabung oksigen yang ada di kabupaten/kota setelah mendapatkan suplai dari Pemda Provinsi Jawa Barat. 

"Kami bagi dua tahap, tahap pertama bereskan dulu supply kepada rumah sakit," ujarnya dalam rangkaian acara penerimaan bantuan sekaligus pelepasan tabung oksigen ke kabupaten/kota di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga : Ombudsman Panggil Kadisdik Jabar, Ada Apa?

Sedangkan tahap dua, adalah dengan meminjampakaikan tabung oksigen kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak 1.500 tabung oksigen dari Singapura sudah disiapkan.

"Sehingga 1.500 itu mengawali program tahap dua yaitu Pemda Prov Jabar melalui kota/kabupaten bisa meminjamkan tabung ini kepada warga-warga yang isoman di rumah," kata Ridwan Kamil. 

Selain itu, kata Ridwan Kamil, Pemda Provinsi Jawa Barat juga sudah meminta kepada Pemkab/Pemkot untuk mendirikan posko tabung oksigen. Tujuannya adalah untuk mengatur pinjam pakai dan pendistribusian tabung oksigen.

Baca Juga : Aksi Nyata Gerakan Kemanusiaan Ajak penyintas Covid-19 Donorkan Plasma

"Hari ini mengawali semangat  manajemen oksigen di Jawa Barat yang jauh lebih baik. Ada posko komando Jawa Barat, ada posko kota/kabupaten yang tadi diserahkan dan kami juga akan membuat manajemen pinjaman tabung oksigen untuk warga, menunggu yang Singapura datang," kata Ridwan Kamil.

Halaman :


Editor : JakaPermana